Prolog

632 17 2
                                    

Namaku Keisha Arabella biasa dipanggil Ara, aku yatim piatu orang tua ku sudah meninggal saat umurku 2 tahun, setelah orang tua ku meninggal aku diurus oleh nenek kakek ku namaun diumurku yang ke 5 mereka meninggal dunia karena sebuah kecelakaan mobil.

Mungkin kalian bertanya kenapa aku tidak tinggal dengan saudaruku, itu karena ibuku anak tunggal sehingga aku tidak mempunyai saudara dan ayah ku anak yatim piatu. Setelah mereka meninggal akhirnya aku dimasukan oleh ketua RT di daerah rumah nenek kedalam panti asuhan.

Disanalah aku besar, aku sudah menganggap ibu panti sebagai orang tua ku sendiri. Hingga aku berumur 17 tahun aku memutuskan untuk keluar dari panti, awalnya ibu panti melarangku namun aku tetap kekeh dengan keinginanku, aku beralasan ingin mandiri. Ibu panti tidak bisa melarang lagi, karena itu keinginan diriku hingga akhirnya aku diperbolahkan keluar.

Ibu panti memberiku uang untuk biaya hidupku, walau tidak seberapa tapi aku merasa tertolong dengan pemberiannya ini. Aku bersekolah sembari bekerja untuk menambah uang agar bisa membayar biaya sewa tempat tinggal dan biaya hidup lainnya.

Dan sudah hampir 3 bulan aku hidup mandiri, sampai akhirnya aku bertemu dengan pasangan suami istri, yang merubah hidupku menjadi lebih baik dan mengangkat aku sebagai anaknya.

A-yo! Nama gue Garry Ardinata biasa dipanggil Garry, gue anak bungsu dari 3 bersaudara orang tua gue pemilik perushaan konveksi. Dibanding dengan kakak gue yang lainnya gue anak yang paling bandel, bandel gue itu bukan kaya yang lain, susah sih kalo harus dijelasin.

Umur gue 18 tahun, dan udah kuliah. Mungkin lo semua bingung kenapa gue udah kuliah, ya karena gue akselerasi jadi gitu deh. Gue lagi pengen nyoba sesuatu yang baru, yang kakak gue belum pernah nyoba. Tapi gue masih belum tau mau nyoba apaan.

Dan suatu hari gue nemuin apa yang pengen gue coba.

Story Of Ara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang