⁺༘֨ꜜ𖣘ᝢ 하나

2.5K 237 6
                                    

Happy Reading....

.

.

.

Joseon, 17 November 1479

Suasana ramai sudah menjadi ciri khas dari pasar. Berbagai macam terjual di sana. Mulai dari sayur, buah, roti, perhiasan dan masih banyak lagi.

Seorang anak kecil berusia 7 tahun sedang bersembunyi berniat mencuri sebuah roti. Sebenarnya ia tak pernah diajarkan untuk mencuri, tapi ia sangat lapar. Ibunya tak memiliki uang untuk membeli makanan.

Ia memperhatikan pedagang tersebut, setelah pedagang itu mengalihkan perhatiannya, dengan cepat tangan nya mengambil sebuah roti. Namun naas dewi keberuntungan tak memihak anak kecil tersebut, ia ketahuan mencuri oleh pedagang.

"Yak! Dasar pencuri kecil kemari kau!" Teriak pedagang tersebut

Mendengar teriakan Jeong Han langsung berlari membawa roti curiannya. Ya, yang mencuri roti itu adalah Jeong Han. Ia berlari dengan cepat menghindari kejaran pedagang tersebut.

"Yak! Pencuri kecil kemari kau! Aish bocah itu" Teriak pedagang itu.

"Tidak akan! Wlee" Balas Jeong Han sambil menjulurkan lidahnya mengejek pedagang itu.

Bruk!

Karena tak fokus, Jeong Han tak sengaja menabrak seseorang hingga mereka terjatuh bersamaan.

"Akh! Astaga pantat ku" Ringis orang yang di tabrak

"Oh astaga maafkan aku, aku tak melihat mu" Ucap Jeong Han dengan membantu seseorang yang ditabrak nya tadi.

Jika dilihat orang di tabrak Jeong Han seumuran dengannya. Orang tersebut menerima uluran tangan Jeong Han.

"Kau itu kalau berlari lihat kedepan! Aish baju ku kotor jadinya" Sungut orang itu.

"Yak! Kau pencuri kecil! Diam disana jangan bergerak" Lagi lagi pedagang itu berteriak memang Jeong Han.

"Oh astaga aku akan tertangkap. Ayo!" Jeong Han langsung menggenggam tangan orang tersebut dan ikut berlari.

"Yak! Kau mau bawa aku kemana?!" Bentak orang yang di tarik Jeong Han

"Sudah kau diamlah! Ikuti saja aku" Ucap Jeong Han masih menarik tangan orang itu.

Cukup lama mereka berlari akhirnya mereka berhenti di sebuah danau didalam hutan. Jeong Han masih menggenggam tangan orang yang ditabrak nya tadi. Mereka duduk di sebuah batu yang.

"Hah~ melelahkan, ternyata paman itu cepat juga larinya" Ucap Jeong Han, ia belum menyadari jika tangannya menggenggam tangan seseorang.

"Yak lepaskan tangan mu" Tiba-tiba orang itu bersuara membuat Jeong Han kaget.

"O-oh maafkan aku. Ah kenalkan nama ku Yoon Jeong Han panggil saja Jeong Han, kau?" Tanya Jeong Han bersemangat

"Nama ku Choi Seung Cheol, kau bisa memanggilku Seung Cheol" Jawab Seung Cheol

Setelah perkenalan singkat itu selesai, suasana menjadi hening. Mereka sama-sama canggung.

"Cheol"

"Hannie"

Mereka seketika diam, setelah itu saling tertawa karena secara bersamaan memanggil.

"Kau duluan" Ucap Seung Cheol

"Aku ingin minta maaf karena sudah menarik mu tadi. Aku sangat panik" Jelas Jeong Han

"Tidak apa. Tapi kenapa kau mencuri? Apa ibumu tak memberimu uang untuk membeli roti?" Tanya Seung Cheol

PROMISE ||JeongCheol✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang