Happy Reading....
"Sedang apa kau disana?" Tanya seseorang yang datang tiba-tiba dari arah belakang
Jeong Han langsung diam terpaku di tempat ia berdiri. Keringat sudah mulai menetes.
"Hei kenapa kau tidak menjawab? Apa kau bisu?" Tanya orang itu lagi
Jeong Han pun membalikkan badannya menghadap orang itu yang ternyata adalah seorang penjaga yang sedang memperhatikan Jeong Han. Jeong Han sedikit gelagapan.
"Oh itu.. Aku sedang memeriksa penjara ini, karena nanti akan ada tahanan baru jadi aku memeriksa penjara ini agar tidak ada jalan keluar rahasia atau apapun itu" Jelas Jeong Han asal berbicara
Penjaga itu sempat terdiam memikirkan ucapan Jeong Han. Ada benarnya juga, siapa tahu nanti ada jalan rahasia yang menembus keluar penjara. Lantas penjaga itu menganggukkan kepalanya mengerti. Jeong Han sedikit bernapas lega.
Saat penjaga itu akan berbalik dan pergi ia kembali menghadap Jeong Han yang kembali menegang.
"Ah iya, kenapa kau menutup wajah mu?" Tanya penjaga itu dengan tatapan penuh selidik
Jeong Han meremat pakaian nya lalu memutar otaknya untuk mencari jawaban.
"O-ohh itu.. Aku sedang sakit...uhuk! Uhuk! Lihat bukan aku sakit. Karena aku tidak ingin menularkan pada penjaga lain maka aku memakai penutup wajah ini" Jelas Jeong Han lagi dengan berpura-pura batuk.
"Baiklah kalau begitu, aku juga tidak ingin tertular penyakit mu itu" Setelah itu penjaga itu pergi meninggalkan Jeong Han. Akhirnya Jeong Han bisa bernafas lega.
Jeong Han kembali melanjutkan aksinya untuk keluar dari penjara ini. Sebenarnya bisa saja ia keluar melalui pintu. Namun, pasti akan banyak yang menanyakan ini itu padanya, karena tidak menutup kemungkinan mereka akan mencurigai Jeong Han.
Setelah berhasil keluar Jeong Han langsung bergegas pergi ke arah dapur istana. Disana ia melihat seorang pelayan yang tengah menyiapkan makanan di atas nampan untuk ia bawa ke tempat pesta makan malam akan di adakan.
"Siapa kau?" Tanya pelayan itu saat menyadari kehadiran Jeong Han disana.
"Aku kesini hanya untuk memeriksa keadaan dapur, takut jika ada penyusup atau apapun itu yang akan membahayakan Raja nantinya" Jelas Jeong Han
Disaat seperti ini otak nya tidak boleh berjalan lamban. Jeong Han cukup cerdas, ia pintar memberikan alasan agar tidak di curigai.
"Oh baiklah kalau begitu. Tapi kenapa kau menutup wajahmu?" Tanya pelayan itu lagi
"Aku sedang sakit, jadi aku memakai ini agar virus nya tidak menyebar. Sudah kau lanjutkan saja pekerjaan mu jangan banyak bertanya" Ucap Jeong Han yang langsung di turuti oleh pelayan itu.
Jeong Han berjalan berlawanan arah dengan pelayan itu. Saat sudah berada dibelakang pelayan itu, Jeong Han berbalik dan langsung memukul bagain pelipis pelayan itu menggunakan ujung bagain bawah pedang itu dan berhasil membuat pelayan itu pingsan.
Jeong Han menyeret pelayan wanita itu ke arah gudang makanan yang cukup jauh dari area dapur.
"Maafkan aku tapi aku harus meminjam pakaian mu nona" Setelah mengatakan itu Jeong Han melepas hanbok pelayan tersebut dan langsung mengganti pakaian prajuritnya menjadi pakaian pelayan, tidak lupa ia juga menutup kembali wajahnya.
Setelah itu Jeong Han pergi, tidak lupa ia mengunci gudang dari luar. Lalu Jeong Han kembali ke dapur. Disana sudah ada beberapa pelayan yang akan membawa makanan untuk di hidangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE ||JeongCheol✔✔
Romance[TAMAT] Yoon Jeong Han adalah anak seorang pemberontak, ia dan ibunya harus berpindah-pindah untuk menghindari kejaran prajurit kerajaan yang ingin menangkap mereka dan mengeksekusi. Jeong Han memiliki dendam pada sang Raja dan bertekad akan membun...