Eyy yo! Aku double up
.
.
.
Happy Reading...
Seung Cheol bersimpuh, ia sudah tidak kuat berdiri lagi, luka nya cukup dalam. Melihat Seung Cheol yang lemah, Min Gyu mendorong Jeong Han dan berlari kearah Seung Cheol untuk menusuk Seung Cheol tepat pada jantung nya.
"SEUNG CHEOL AWAS!!"
Seung Cheol mengangkat kepalanya dan ia masih diam di tempat. Kaki nya sangat sakit, ia tidak kuat untuk berdiri. Seung Cheol memejamkan matanya karena dia sudah yakin bahwa ini adalah akhir dari hidupnya.
Crakk!
Seung Cheol masih memejamkan matanya, tapi dia tidak merasakan sakit ataupun darah yang mengalir, melainkan setetes darah menetes di pipinya. Karena merasa aneh, Seung Cheol membuka matanya dan betapa terkejut nya saat ia melihat orang yang ia cintai berdiri di hadapannya untuk melindungi dirinya dari pedang yang akan menusuk tepat di jantungnya.
"Jeong Han..." Panggil Seung Cheol perlahan.
Sreet..
"Akh ughh..." Lenguh Jeong Han saat Min Gyu menarik pedang nya kembali.
Dengan sigap Seung Cheol menangkap tubuh Jeong Han yang sudah lemah. Bahkan matanya hampir tertutup. Seung Cheol tidak percaya, ia tidak bisa berkata-kata. Ini sangat mengejutkan.
"Jeong Han sadar Jeong Han. Han-ah... Aku mohon jangan tinggalkan aku" Air mata Seung Cheol sudah mengalir deras
"S-seung C-cheol-ah... K-kau t-tidak a-apa-apa kan?... S-syukulah k-kalau t-tidak.." Ucap Jeong Han dengan terbata bata.
"Cukup jangan berbicara, aku mohon Jeong Han" Seung Cheol masih menangis.
"J-jangan m-menangiss... A-aku b-baik-baik saja..." Jawabnya sambil tersenyum
"BAGAIMANA BISA KAU BAIK BAIK SAJA YOON JEONG HAN, KAU TERTUSUK!" teriak Seung Cheol
"T-tolong c-cari i-ibuku di h-hutan s-sebalah b-barat...dan k-katakan padanya, a-aku tidak b-bisa menepati j-janji ku ssshh... K-katakan juga p-padanya bahwa aku m--menyayangi nya" Pesan Jeong Han
"Tidak kita akan mencari ibumu bersama-sama. Cukup jangan berbicara lagi" Ucap Seung Cheol, tangisannya semakin deras. Tangan Jeong Han bergerak pelan memegang pipi Seung Cheol dan menghapus air mata yang terus mengalir
"Ah i-iya... Di kehidupan selanjutnya... A-aku berjanji a-akan m-menunggu mu... D-disini d-ditempat ini s-setiap m-musim gugur..." Janji Jeong Han
"C-cheol-ah... A-aku pergi ya.... A-ayah ku s-sudah menunggu ku... A-aku mencintai mu..." Setelah itu Jeong Han menghembuskan napas terakhirnya, ia menutup matanya untuk selamanya. Ia pergi dengan senyuman.
"Andwae... Andwae Han-ah... ANDWAEEEE!!!!" Teriak Seung Cheol
Ia menangis sambil memeluk tubuh Jeong Han yang mulai mendingin. Seung Cheol menangis sejadi-jadinya, ia kehilangan orang yang ia cintai. Ia sudah kehilangan dua orang yang ia sayangi. Pertama Seok Min, ia sangat menyayangi saudara bodohnya itu. Dan sekarang orang yang sangat ia cintai yaitu Yoon Jeong Han.
"Sudah selesai dengan drama tragis mu? Sekarang giliran kau yang aku bunuh" Ucap Min Gyu bersiap membunuh Seung Cheol
Mendengar itu Seung Cheol langsung menolehkan kepalanya ke samping, ia menatap nyalang ke arah Min Gyu. Matanya yang penuh air mata kini berubah menjadi kilat kemarahan.
Ia meletakkan Jeong Han di tanah, lalu mengambil pedang miliknya. Entah kekuatan dari mana, ia bisa berdiri. Tanpa babibu Seung Cheol langsung menyerang Min Gyu dengan membabi buta. Ia benar-benar marah. Min Gyu juga menyerang Seung Cheol, namun ia kewalahan menghadapi kecepatan tangan Seung Cheol dalam mengayunkan pedang nya.
"Pertama kau membunuh Seok Min.. Dan sekarang kau membunuh kekasih ku! Sekarang kau yang akan mati di tangan ku. PERGI LAH KAU KE NERAKA KIM MIN GYU!!!" teriak Seung Cheol dengan terus menyerangnya tanpa ampun.
Pertarungan masih berlanjut, Min Gyu benar-benar kewalahan menghadapi berbagai serangan yang lancarkan oleh Seung Cheol, bahkan sudah ada beberapa luka di tubuhnya dan tubuh Seung Cheol. Akhirnya Min Gyu mengerahkan seluruh tenaga nya. Ia berlari dari kejauhan ingin menerjang Seung Cheol begitu pula sebaliknya.
Crakk!
Mereka berdua berhenti. Pedang mereka berdua saling menusuk. Pedang Seung Cheol menancap tepat pada jantung Min Gyu, begitu pula dengan pedang milik Min Gyu.
Bruk!
Mereka berdua ambruk secara bersamaan. Namun Min Gyu lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya. Min Gyu yang masih setengah sadar, menggunakan sisa tenaga nya untuk merangkak mendekati Jeong Han yang terbaring tidak jauh dari nya. Setelah berada di sebelah Jeong Han, ia menggenggam tangan dingin Jeong Han.
"A-aku akan m-menyusul mu Han-ah... D-dan aku b-berjanji a-akan m-menemui mu di k-kehidupan selanjutnya, " Seung Cheol menghembuskan napas terakhirnya nya dengan menggenggam tangan Jeong Han. Bersamaan dengan itu, bunga sakura pun mulai berguguran. Alam pun seakan tahu bahwa kedua orang yang saling mencintai itu telah gugur, namun cinta mereka tetap abadi. Dan tempat ini pun akan di kenal sebagai Sungai Han, karena tepat di sebelah pohon besar itu terdapat sungai yang luas.
(Maap gaes tentang Sungai Han aku ngawur :) jgn di bawa serius ya, sejarah Sungai Han ga kek gtu)
Kisah cinta mereka akan di selalu di kenang sampai kapan pun. Kisah ini akan selalu berlanjut hingga kehidupan berikutnya.
Tbc...
Uhuy sungguh keajaiban aku double up :DEntah pencerahan dri mna inspirasi buat lanjutin ff ini dri mana.
Dan ya bagian Sungai Han itu aku ngawur bgt, sejarah Sungai Han ga kek gtu ko, aku cmn ngarang aja. Jdi jgn di bawa serius okay^^Ah ya...sepertinya nanti mlm aku up epilog nya. Skrng aku muk istirahat krn otak ku ckup panas buat mikirin gmn ending nya nanti.
Oh ya aku mau ucapin mksi bgt buat klian yg udh dukung aku dri awal ff ini sampe skrng. Aku sayang kalian
Jgn lupa vote dan komen ya
See you in the last chp...
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE ||JeongCheol✔✔
Romansa[TAMAT] Yoon Jeong Han adalah anak seorang pemberontak, ia dan ibunya harus berpindah-pindah untuk menghindari kejaran prajurit kerajaan yang ingin menangkap mereka dan mengeksekusi. Jeong Han memiliki dendam pada sang Raja dan bertekad akan membun...