"Aku bukan Alpha kosong , aku memiliki mate dan akan kutemukan dia suatu hari nanti ."
Sayang sekali , pernyataan Lee Jeno ,__ seorang Alpha yang memiliki fetish terhadap kucing kawin itu tidak akan pernah terealisasi ...
.
WARNING :
B × B
NOREN
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Original story by ddsr07.
Suara speaker actif mengalunkan lagu drippin' love , keras dan memekakan telinga meredam erangan yang keluar nyaring dari seorang namja yang kini sedang sibuk melakukan aksinya sendiri . Tangan kanan besarnya yang berbalur pelumas cream jelly begitu terlatih dan intens mengurut memanjakan miliknya sendiri . Sedang tangan kirinya membantu kedua mata hitamnya tetap fokus dengan sebuah gambar syur terpampang di layar ponsel , yang berperan penting untuk dirinya merasa lebih horny , lagi dan lagi .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr : komiktahilalats
"Aaakhhhh..."
Pekikan keras terlontar , dibarengi dengan tubuhnya yang menegang dan miliknya yang memuntahkan beberapa kali cairan yang mengenai perut sixpack nya . Dia puas . Dengan nafasnya yang masih memburu , dia menyamankan tidurnya seraya mengais sisa -sisa orgasme nya yang mulai menghilang .
Di tatap nya dengan sendu langit -langit kamar nya . Terlintas di pikirannya betapa nistanya dirinya saat ini . Di usianya yang sudah hampir dua puluh tahun ini , dia hanya bisa mengunci diri di dalam kamar selama tiga hari penuh sambil berfantasi liar dengan gambar -gambar syur untuk menuntaskan hasratnya selama masa ruth .
Lee Jeno .
Ya , dia Alpha tampan yang sampai saat ini belum menemukan mate -nya . Entah siapa , dimana , sedang apa , dia sama sekali tidak tahu pasangan omega -nya itu .
Jeno pun terkekeh , menertawai betapa nelangsanya dirinya . Kenapa nasibnya tidak seperti sang kakak yang sejak usia tujuh belas tahun sudah menemukan mate -nya .
"Arrghh ...Sial ."
Rambut hitamnya dia acak , frustasi . Rasanya ingin berteriak sekencang -kencangnya mumpung tidak ada orang di rumahnya . Sepi , itu gambaran suasana kediaman untuk keluarga Jung , sang papa dan mamanya sedang melaksanakan perjalanan bisnis , sementara sang kakak tinggal di sebuah apartement bersama pasangan nya .
