9

334 27 6
                                    

Setelah kejadian sarapan itu, hasan yang kembali memimpin perusahaan baskoro group pergi dengan michael dan miftah kekantor. sedangkan doni dia tidak kerumah sakit karena dia harus mencari rumah tempat tinggalnya dengan natasya.. sekarang dirumah ada patricia dan anto saja. Mereka kelihatan tersenyum sambil menonton drama korea favorit mereka. Muis hari ini kesekolah dan akan pulang sore karena muis seorang musisi sekolah..

Diluar rumah kelihatan jelita sedang marah marah..

" obat yang kamu berikan tidak berhasil, bagaimana bisa tadi anto seperti mengerjain saya, apakah dia tahu rencana kita?"

" tidak mungkin jel, dia tidak akan tahu aku pastikan itu, kita juga disana malam itu kecuali ada yang membuntutimu" jelas gibran..

" sudahlah.. yang terpenting sekarang adalah kamu harus mengurus natasya, aku sudah mendengar desas desusnya kalau dia akan membocorkan tentang kita kepada keluarga baskoro, besok dia ada acara makan malam" jelas jelita..

" kamu tidak apa apa.. semua akan aku tangani, kupastikan dia jerah dan tidak bisa buka mulut" jelas gibran

"Aku harap kali ini kamu melakukannya dengan benar" jelita menutup teleponnya karena  mensmdengar dimas anak nya menangis..

Didalam rumah

"Oh kamu sudah datang, aku tadi dengar dimas menangis, jadi aku buatkan susu" jelas patricia..

" oh makasih,sini biar aku saja" jawab jelita

" ini, oh iya ini aku pakai air dalam gelas sana, tadi kata bi ijah, dia menukarnya saat kau mau memberi minum pas sarapan" senyum patricia...

Jelita melihat gelas itu begitu terkejutnya dia bahwa gelas itu adalah gelas yang dia kasih racun karena gelas itu ada motifnya..

" apa kamu lakukan ? Kamu berniat membunuh anakku?" Tanya jelita

" hah? Membunuh, aku hanya masak air dari sana, kata bi ijah tadi itu air kamu yang siapkan untuk sarapa"

" sial, kamu akan membunuh anakku karena gelas itu aku taruh.. " belum dia selesaikan dia menutup mulutnya.

" kamu taruh apa? Kamu taruh racun ? Atau apa.. kamu ada ada aja, lagian aku hanya bercanda, aku tidak memakai airnya tetapi aku menyimpannya, takutnya gelas itu ada sesuatu, yaudah ya aku pergi dulu" jelas patricia.. jelita mulai kelagapan. Dia sudah kalah dalam.pertempuran ini pikirnya. Dia pikir mereka adalah lawan yang mudah ternyata sangat menakutkan...

" oh ya.. polisi berhasil menemukan ponsel supir yang membawa pak baskoro di bali, sekarang lagi diperiksa, sepertinya rusak karena sudah 7 tahun lebih, oh...iya, untuk apa aku memberitahumu ya.." sindir patricia.

"Tetapi kenapa wajahmu kaget seperti itu, apakah kau mengetahui sesuatu?" Tanya patricia lagi.

" apa maksudmu, apakah kau menuduhku" jelas jelita dia tidak tahan lagi disana dia kembali kekamar membawa dimas anaknya..

Didalam kamar..

" sial.. aku harus cari cara menyingkirkan mereka secepatnya" jelas patricia.. dia melihat televisi sedang menyala tetapi layar hijau saja, dan saat hendak mematikan televisi langsung terputra kebersamaan pak baskoro dan keluarga saat pesta pernikahan hasan dan anto. Didalam video tersebut terlihat banyak menampilkan wajah pak baskoro dan bu yati.. jelita sangat gemetaran. dia ketakutan, tiba tiba tape berbunyi dengan lagu jawa menakutkan... dia menangis berteriak...

" tante kenapa" tanya radit yang kebetulan lewat dari sana

" kamu kamu, keluarga kamj buatku gila" bentak jelita membuat radit ketakutan dan berlari menuju anto dan patricia..

" papi, tante gila udah makin gila, dia sekarang teriak teriak dalam kamar," rengek radit memeluk anto..

" apa? Kamu gag boleh sebut dia gila, kan papi gag pernah ajari kamu bicara seperti itu.." terang anto dan mereka pergi kekamar jelita..

" ada apa.. kenapa kamu memarahi radit?" Tanya anto

" kamu, kamu merencanakan ini semua kan? Kamu membuat aku seperti jadi gilakan?" Teriak jelita.

" maksud kamu?"

" lihat ini, lihat.. kenapa tiba tiba ada video pak baskoro, dan ada lagu lagu jawa ini, itu ulahmu kan?"

" oh, ini mungkin dulu aku dan keluarga sering makai kamar ini kalau rindu ayah ibu, dan memutar kasetnya, mungkin lupa mengeluarkan kasetnya, dan lagu jawa, ini lagu kesukaan ayah, itu juga mungkin lupa cabut kasetnya" jelas anto mematikan semuanya..

" mengapa kamu ketakutan dengan ayah ibuku, apakah kamu ada salah dengan mereka?" Tanya anto lagi

Jelita diam saja tidak mampu berkata apa apa lagi..

" ya sudah , aku percaya gag mungkin kamu ada salah dengan orang tuaku, kamu kan gag terlalu mengenal mereka, kami keluar dulu  kamu berrsih bersih dulu, penampilanmu sudah bisa dikatakan orang gila" jawab anto dan mereka keluar dari sana...

Hari makan malam untuk menyambut natasya pun tiba. Semua keluarga siap siap dibawah...

" don kamu tidak jemput natasya kah kebandara?" Tanya hasan

" ia san, ,  aku akan pergi menjemputnya sekarang"

oh, kalau begitu aku akan suruh mereka mempersiapkan makan malamnya..

Didalam kamar jelita...

"Kamu harus hentikan natasya gimanapun caranya.. dia akan menceritakan seluruhnya, dia akan menjadi ancaman bagi kita" jelas jelita

" kamu lakukan aja tugasmu, untuk bunuh anto saja kamu tidak bisa.. bahkan racun itu terbuang sia sia" jelas hasan..

" eh jelita kamu tidak turun?" Tanya anto yang tiba tiba ada didalam kamarnya

" kamu sudah lama disini?" Tanya jelita

" hahahha. Tidak terlalu lama, tetapi aku mendengarmu menelpon seseorang"

" apa yang kamu dengar?"
" tidak hanya sedikit tentang racun, sudah aku akan kebawah, kamu juga harus ikut, bukankah natasya juga sahabatmu?" Jelas anto..

" aku akan turun" jawab jelita ketus tetapi dibalas senyuman oleh anto..

Mereka semua ssudah siap siap, 30 menit lagi mungkin natasya akan tiba.. tetapi saat mereka bercengkeramah radit yang bosan menyalakan televisi...

"Artis yang sudah lama menyatakan mundur dari dunia pertelevisian ditemukan kecelakaan, dan sekarang ada dirumah sakit multi grup, polisi mengatakan sepertinya mobil yang ditumpangi oleh natasya menabrak truck sehingga menyebabkan kecelakaan parah, natasya saat dilarikan kerumah sakit dalam kondisi parah dan saat ini masih ditangani dokter"

Begitulah isi dari berita tersebut membuat semua orang disana kaget dan langsung bergegas kerumah sakit.. tiba tiba ada pesan ke nomor anto..

" satu hilang, dan tunggu giliranmu" isi pesan tersebut.. anto mencoba menelpon tetapi sudah tidak aktif lagi..

" hmmm. Kita lihat, siapa yang menang,  aku sudah menemukan bukti kalian akan membunuhku, tetapi yang kumau kalian harus mengakui telah membunuh ayah ibuku" jelas anto dalam hati tetapi dia bersedih karena doni ikut imbas dan kecelakaan...

Saat mereka kerumah sakit, didalm kamar jelita terlihat 2 orang sendang minum minum bahagia, karena satu halangan mereka tersingkir..

"Kita tak boleh senang dulu, kamu harus pastikan, artis tak laku itu meninggal" jelas jelita

" hahah. Tenang saja aku akan urus semuanya, lihat anto pasti bersedih, doni jadi kecelakaan karena permainan dia" kekeh gibran dan mereka tertawa girang....

BERSAMBUNG

TO FIND YOU (MUSUH PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang