Jakarta..
" apakah pak anto sudah ada didalam ruang rapat?" Tanya hasan
" astaga pak hasan? KaPan datang.. ya ampun lama ya pak tidak kesini.. oh iya pak anto udah menunggu dari tadi.. katanya pak hasan aja yang masuk. Karena ini rapat tertutup..
" jadi saya tidak bisa ikut?" Jelas michael..
" oh. Pak michael.. saya mohon ikut saya kedepan, karena banyak sekali wartawan mau menjumpai bapak, mohon dikasih arahan terlebih dahulu, dibantu habis itu pak miftah menunggu ada diruangannya.." jelas receptionis
Hasan+anto
" kamu udah sampai juga.. duduk saja. Ini kan kantormu juga" jelas anto.. ihsan kaget dengan perubahan sifat anto yang jadi baik lagi..
" apa yang kamu rencanakan, aku mohon kita bisa menjalin hubungan baik, masa lalu biarlah masa lalu" jelas hasan
" hahhaha. Jadi aku udah kau anggap masa lalu..? Jadi kamu lebih memilih dia dari pada aku?"
" maaf to, aku sangat mencintaimu, tapi aku sudah menikah lagi, maafkan aku, aku tidak bisa menjaga kepercayaanmu, aku salah, aku gag pantas untukmu.. "
"Ok kalau kamu salah kamu harus dihukum dong?"
Hasan bingung ada apa sebenarnya rencana anto..
" apakah kamu berencana menarik modal perusahaan ini dr perusahaan kami? Aku mohon jangan, banyak karyawan saya yang masih bekerja, setidaknya pikirkan itu tidak usah saya..."
" apakah aku selicik itu dimatamu?"
" lalu apa tujuanmu memanggilku kesini"..
anto melemparkan sebuah amplop dan barang barang lain dan kardus kepada hasan
" apa ini?" Tanya hasan
" kamu buka sendiri apa itu"
Hasan membuka betapa kaget dia melihat itu semua.. betapa dia sangat terkejut, beberapa benda benda yang sangat menjijikan..
" itu adalah teror yang kami alami, aku patricia dan miftah, kejadiannya terjadi disaat yang bersamaan, maksudku masih dalam kurung waktu yang tidak jauh, aku saat dipesawat pada hari pernikahan kita, aku mendapat teror. Kita tidak mungkin kecolongan karena hanya kita yang ada disana, kita.. ya hanya kita.. tetapi setelah diingat ingat ada satu orang asing dipesawat itu. asisten michael, yaitu istri sah mu sekarang"
" maksudmu dia dalang dari semua ini?"
" saya tidak bisa menyimpulkan, saya belum menďapatkan bukti yang kuat, saya sudah membuat laporan ulang kepada polisi, mobil kita akan diselidiki lagi, saya yakin polisi kurang bekerja dengan baik selama ini karena semua langsung pindah kejakarta, maka saya sudah mengurus semuanya.. "
" tapi bagaimana bisa dia terlibat?" Tanya hasan
" hahaha. Kamu sepertinya sudah mencintainya sehingga tidak percaya denganku" kemudian anto memberikan amplop lagi dan hasan membukanya
" itu diambil 2 hari yang lalu saat mas berada dikantor, gibran.. ya .. gibran sering berjumpa dengan dia.. berjumpa dengan istrimu.. "
" sial. Kenapa aku bisa selama ini tertipu" kesal hasan
" kamu bodoh, kamu bisa percaya begitu saja dengan orang yang berikan perhatian lebih kepadamu, aku memang belum menemukan bukti kuat, tapi aku miftah dan cia, kami akan memberikan keadilan kepada ku sendiri, kepada jasad ayah ibuku yang sudah jadi tanah, aku akan membuat arwah mereka tenang dan membalaskan semuanya" jelas anto...
Hasan hanya terdiam, dia tidak tahu harus bagaimana lagi.
" apakah kau dipihakku?" Tanya anto
" apakah dengan dipihakmu akan membuat kesalahanku kamu maafkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TO FIND YOU (MUSUH PART 2)
Roman d'amourKEHIDUPAN HASAN DAN ANTO SETELAH MENIKAH