" bagaimana dok keadaan doni?" Tanya anto
" pak doni dalam keadaan baik baik saja, tetapi ibu natasya dalam keadaan koma" jelas dokter..
" tolong dong usahakan agar semuanya bisa diselamatkan" perintah hasan
" kami usahakan yang terbaik, anda akan jadi wali natasya kan,? Karena seperti kabar selama ini natasya adalah sebatang kara" jelas dokter tersebut. Natasya adalah sepupu ella, yang sebantang kara , tinggal dengan keluarga ella. Dia tidak pernah diperkenalkan dengan keluarga hasan karena saat hasan mau menikahi ella, natasya tinggal diluar negeri untuk belajar..
"Hallo kalian semua harus jaga jaga diruangan ini , jangan biarkan orang masuk, dan setiap dokter yang masuk wajib menunjukkan wajahnya, kalau kalian kecolongan nyawa kalian melayang" itulah perintah dan titah edwin abangnya hasan, bodyguard disuruh untuk berjaga jaga disana..
" to.. bagaimana rencanamu untuk membuktikan kasus ayah ibu, udah ada kemajuan?" Tanya edwin
" sebentar lagi kak , kita akan mendapatkan mereka, aku hanya butuh gibran mengakuinya, kalau jelita aku sudah punya bukti yang kuat, dan satu lagi.. aku rasa natasya tahu sesuatu tentang kasus ini, aku mohon jaga dia" jelas anto..
" apa sebenarnya rencana kalian?" Tanya hasan karena tak mengerti
" aku akan menjebloskan gibran dan jelita kepenjara..." jelas anto
" aku harap kamu mengambil langkah yang lebih hati hati, lihat doni sudah menjadi korban, izinkan aku untuk membantumu, " jelas hasan...
" ok, kalau begitu apakah kamu punya saran?" Tanya edwin
" begini saja.. kita akan memberikan akses ke pada siapa aja yang akan masuk keruangan natasya.. aku yakin gibran akan datang sendiri mencari apa yang dia mau dari natasya, karena seperti kata kalian kalau natasya ada kaitannya dengan ini dan kecelakaan ini kemungkinan ulah gibran maka biarkan dia datang. Tapi pasang cctv didalam ruangan ini.. bodyguard tetap berjaga. Tapi jangan diperketat" jelas hasan.
" apakah itu tidak masalah dengan natasya, saya takut dia nekat dan membunuhnya" jelas anto
" kalau dia sampai membuat natasya kecelakaan, berarti dia akan menyelesaikannya, karena tujuan nya adalah membunuh natasya" jelas hasan..
" baiklah kalau menurutmu seperti itu.... aku setuju" jelas edwin
" ku akan memberikan miftah mengurus perusahaan sampai selesai kasus ini, aku akan menyelesaikannya sendiri, dan buat jelita, aku mohon anakku jangan sampai celaka" jelas hasan.
" baiklah, aku akan menangani jelita dan kamu menangani gibran.." jelas anto
" satu lagi, hp natasya masih sama polisi kan? Aku akan mengambilnya, dan aku akan membuka isi chatnya semoga natasya masih menyimpannya" jelas hasan
Mereka akhirnya setuju dengan rencana itu.. malam hari mereka pulang.. tepatnya jam 10.00 malam, dirumah sakit ada hasan berjaga dan memasang cctv.. dan radit dibawa sheril dan edwin kerumahnya karena takut gibran akan berbuat sesuatu kepadanya...
" apakah tukang make upnya sudah ada? " tanya miftah
" sudah ada, hari ini aku akan menginap disini, mas joseph sudah pulang menemani muis" jelas patricia..
" kalau kita capek bisa besok kita lanjutkan rencana ini" jelas anto
" tidak semua sudah dipersiapkan..kita tetap pada rencana" jelas patricia..
Didalam kamar jelita..
" kok tiba tiba mati lampu, sial" jelas jelita yang terbangun sadar akan mati lampu, dia sadar kalau tidak ada orang dirumah karena dia pikir semua dirumah sakit..
