The Moon in My Heart ( Revisi )

The Moon in My Heart 5

"Penasaran ya, Sarada? Aku tahu, kamu pasti sedang jatuh cinta padanya."

"A-apa? Ti-ti-tidak.."

Ucap Sarada dengan semburat merah menyebar di wajahnya.

The Moon in My Heart

Konohagakure

Perjalanan menuju Konoha Hifgh School

07.00 AM

Tak seperti biasa, Sarada berjalan ke sekolah dengan Boruto. Chocho yang biasanya pergi bersamanya entah kenapa mendahuluinya ke sekolah.

"Boruto, tunggu!"

Boruto berbalik memandang Sarada dengan tatapan aneh. Gadis itu tergopoh-gopoh mengejarnya.

"Ada apa, Sarada. Dimana Chocho dan ketua kelas ?"

"Entahlah. Aku tidak ada teman mengobrol. Jangan salah paham, aku terpaksa ikut denganmu!"

"Hmm.. Terserah!"

Boruto melanjutkan perjalanannya bersama Sarada. Tak seperti biasa, gadis itu sering diam karena biasanya ada saja hal yang membuat mereka berdebat.

"Boleh aku bertanya, Boruto?"

"Ada apa?"

"Sedekat apa kau dengan Mitsuki?"

Boruto berhenti mendadak. Tanpa disadari, mereka tepat di hadapan gedung apartemen dimana Mitsuki tinggal.

"Untuk apa kau bertanya? Apa kau ingin tahu segalanya tentang dia? Tenang saja, aku akan memberitahumu di sekolah."

"Sungguh?"

"Tentu, kau mau tanya apa? Ukuran bajunya? Ukuran celana dalamnya? Katakan padaku!!"

Bugh!!!

"Aduh!!"

Pekik Boruto merasakan kepalanya yang terkena bogeman mentah Sarada.

"Dasar Boruto, bodoh!! Aku ini sedang serius, tahu!!"

"Iya, aku tahu!!"

Dari balik jendela apartemen, Mitsuki hanya tersenyum melihat keakraban Sarada dan Boruto. Apakah ia sedang cemburu? Entahlah, Mitsuki tak mengatakan apapun selain tersenyum sampai akhirnya senyum itu sirna begitu saja.

🥔🥔🥔

Konohagakure

Konoha High School

07. 55 AM

Sarada dan Boruto memasuki kelas bersama. Suasana yang tadinya riuh menjadi senyap karena kehadiran mereka.

"Boruto dan Sarada jalan bersama? Wah, ada apa ini?!"

Boruto mendecih menanggapi perkataan Chocho dan keheranan beberapa temannya yang lain.

"Tidak apa-apa! Uhmm.. Apa Mitsuki sudah datang?"

Teman-temannya saling pandang. Mereka pikir Boruto lebih tahu Mitsuki karena mereka sangat dekat.

"Dia ijin tidak masuk sekolah dulu. Tadi malam dia mengirim pesan padaku kalau dia sedang demam. Surat ijinnya sudah ku serahkan."

Boruto terdiam karena jawaban Shikadai. Tak lama kemudian seringaian tercipta di wajahnya dengan ekspresi konyol.

"Tak kusangka, dia bisa sakit juga rupanya! Dia bahkan tidak bilang padaku."

Sarada menunduk dalam sembari berjalan menuju tempat duduknya. Untuk pertama kalinya dia merasa ketidakhadiran Mitsuki terasa hampa. Meski suasana kelas sangat riuh tak terkendali saat Sumire selaku ketua kelas menenangkan mereka, tapi tetap saja bagi Sarada adalah kesunyian yang benar-benar hampa.

Ada apa denganku? Selama ini aku tidak merasakan sesuatu yang aneh padanya tapi kali ini aku merasakan sisi hidupku yang kurang lengkap tanpa hadirnya.

🍣🍣🍣

Konohagakure

Apartemen Mitsuki

05. 10 PM

Sarada berdiri tepat dihadapan pintu masuk. Meski agak ragu, tapi ia berusaha memberanikan diri untuk mengetuk pintu dihadapannya sembari berharap bahwa Mitsuki mengijinkannya masuk untuk menjenguk.

"Mitsuki."

Tak butuh waktu yang lama, tapi rupanya Sarada salah memilih waktu untuk datang. Menjumpai Mitsuki membuka pintu membuatnya berteriak histeris.

"Kyaaa!!!!! Apa-apaan kau ini, cepat pakai bajumu!!!"

Mitsuki melonjak kaget. Mana tahu dia kalau Sarada akan datang berkunjung disaat ia merasa gerah di dalam kandangnya sendiri. Tanpa pikir panjang, ia langsung merampas baju yang tergantung tak berdaya di sandaran kursi lalu memakainya.

Shannaro, kenapa aku harus melihatnya telanjang begitu?!!

Gerutu Sarada dalam hati. Tidak, bukan bermaksud apa-apa. Sarada hanya tidak bisa melihat pemandangan aneh seperti tadi.

"Sudah Sarada, bisakah aku mempersilahkanmu masuk sekarang?"

"Tentu saja! Mau membuatku mati lemas di depan pintu, hah?!"

"Ti-tidak.. Maaf."

Sarada mendengus bersama senyumannya. Gadis seanggun Sarada memang terlihat imut saat ia menginjakkan kaki dengan penuh gaya.

"Kau sakit.. aku.. Uhm.. akan merawatmu.. Lalu.."

Sontak Sarada seakan nafasnya berhenti saat sepasang mata gold itu menatapnya dengan tatapan penuh arti. Sarada tahu kalau Mitsuki menyukainya usai ia Boruto menceritakan semuanya. Tapi apa ini? Sarada berpikir apakah tanpa sadar dia juga telah menyukai pemuda berkulit pucat ini? Apa yang dia lakukan kali ini pasti bukan suatu kebetulan dan Sarada jujur saja bingung pada dirinya sendiri.

Wkwkwkwkwk!!!🤣🤣🤣

Jangan lupa vote dan kommennya ya..🤩🤩

Lanjut !!😘😘