The Moon in My Heart 2

362 38 26
                                    

"Maafkan aku, Sarada."

Suaranya menunjukkan kesedihan yang mendalam sedangkan Sarada berlalu meninggalkannya dengan segala rasa sakit yang ia rasakan.

The Moon in My Heart



Konohagakure

Kaminarimon Burger Shop

08.30 PM


Tidak seperti biasanya, Boruto menghubungi Mitsuki untuk mengatakan beberapa hal padanya. Entah apa yang ingin dia katakan yang jelas Mitsuki tetap menemui Boruto.

"Uhmm.. Mi-Mitsuki a-a-aku ingin me-me-minta maaf pada-mu tentang kejadian pagi tadi."

Boruto jelas mengatakannya dengan gugup. Dia khawatir Mitsuki akan memarahinya karena telah menciptakan situasi memalukan di antara Mitsuki dan Sarada.

"Jangan khawatirkan hal itu, Boruto. Aku baik-baik saja, selain itu kau tidak bermaksud seperti itu."

"Apa kau yakin? Tapi karena aku, Sarada sampai menamparmu."

Mitsuki menggelengkan kepalanya perlahan sembari tersenyum.

"Ku bilang, aku baik-baik saja. Kita semua tahu sifat Sarada memang seperti itu. Tapi sudahlah, aku sudah melupakan kejadian itu."

Boruto melihat Mitsuki sambil meminum soft drink nya. Dia merasa sedikit terkejut melihat Mitsuki tidak marah atau kesal.

"Jika aku jadi kau, aku pasti akan menghukum gadis sombong itu karena telah bermain-main dengan harga diri seorang laki-laki!"

Lanjut Boruto usai meminum minumannya. Sementara itu, malam semakin larut dalam keheningan singkat sampai Mitsuki berbicara lagi.

"Kamu bisa menghukum gadis sombong yang kau maksud, tapi aku tidak bisa melakukannya."

Boruto hening sambil mengangkat alisnya sebelah.

"Kenapa, Mitsuki?"

Pria pucat itu hanya menampakkan tatapan rendah seraya berkata pelan.

"Karena aku mencintainya. Bahkan sampai saat ini aku masih mencintainya.

Boruto terlonjak kaget, dia tidak menyangka Mitsuki bisa mengatakan hal itu padanya. Ini benar-benar mengejutkan.

"Kamu mencintainya? Tapi dia telah memperlakukanmu dengan sangat buruk! Apa kamu gila? Sadarlah Mitsuki, kau masih bisa menemukan wanita yang lebih baik darinya!"

Di balik wajah sedih Mitsuki, senyum palsu terukir perlahan.

"Kamu benar, Boruto. Aku sudah tergila-gila padanya. Tenanglah, aku baik-baik saja."

Boruto kembali dibuat membisu karena senyum Mitsuki yang terkesan dipaksa. Pemuda itu kini meninggalkannya bersama kentang goreng yang ia tinggalkan di meja.

🍠🍠🍠



Konohagakure

Apartemen Mitsuki

10.30 PM


Mitsuki segera merebahkan tubuhnya di kasur sambil terus membayangkan kejadian tadi pagi. Memang, dia baru saja memberitahu Boruto bahwa dia telah melupakan kejadian memalukan itu, tapi itu hanyalah kebohongan belaka untuk menyembunyikan perasaannya yang hancur. Bukan karena adegan ciumannya dengan Sarada atau tamparan dari gadis yang ia cintai, tapi karena Sarada menjauhinya sejak kejadian itu hingga membuat kedua matanya sulit terpejam.

"Aku menyukai Sarada sejak aku tiba di desa ini. Aku tahu ini akan sulit untuk diperbaiki. Tapi aku yakin, suatu saat aku aku akan mendapatkan hatimu."

Mitsuki benar-benar kesulitan tidur malam ini. Dia tahu, memikirkan Sarada adalah hal yang sia-sia tapi dia tidak mampu menghilangkan Sarada dari pikirannya, seperti dirinya yang tidak bisa berhenti untuk mencintai gadis Uchiha itu.

🥟🥟🥟



Konohagakure

Senju Park

06.30 AM


Pada hari yang masih sangat pagi ini, Mitsuki berjalan menyusuri sungai yang memisahkan Taman Senju menjadi dua bagian. Ya, setiap akhir pekan dia selalu mengunjungi tempat ini, terutama ketika ia merasa sedih.

"Mitsuki!"

Dia mengenali suara itu. Dengan cepat, dia membalikkan tubuhnya dan melihat salah satu teman baiknya yang juga memiliki mulut sepedas cabai, Inojin Yamanaka.

"Ada apa?"

Tanya Mitsuki sembari tersenyum mempersiapkan diri untuk mendengarkan apa yang akan temannya katakan kali ini.

"Aku hanya ingin tahu keadaanmu saat ini setelah kejadian kemarin."

Wajah cuek Inojin cukup menyebalkan namun Mitsuki masih mencoba untuk tidak terlihat kesal.

"Tentu aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

Ucap Mitsuki sambil sedikit tertawa untuk menghibur dirinya sendiri.

"Hatimu itu sebenarnya terbuat dari apa, Mitsuki? Harusnya kau marah pada gadis Uchiha itu."

"Tidak, sungguh aku tidak peduli tentang apa yang terjadi saat itu."

Mitsuki tak hentinya memudarkan senyum setiap merespon ucapan Inojin.

"Hmm.. Begitu ya? Aku memang tidak percaya pada takhayul tapi biar ku beri tahu, kalau ciuma pertama bisa mengubah hidupmu. Dan mungkin nanti kau bisa merayu Sarada untuk menjadi milikmu dengan mudah!"

Mitsuki hanya diam. Dia yakin, Sarada bukan tipe gadis murahan yang mudah dirayu oleh seorang pemuda begitu saja.


Hmm.. Ada yang bilang kalau first kiss itu akan mengubah hidupmu dan hidupnya😍😍

Ada yang percaya?🤔🤔

Jangan lupa vote dan kommennya ya..🤩🤩

Jaa!🥰🥰

The Moon in My Heart ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang