Halo guyss...
Maaf ya baru bisa update lagi. Lagi sibuk dan cape banget sama kerjaan....
Sekali lagi maaf banget ya 🙏....Buat yang udah baca, vote dan komen, terima kasih ya 👍👍
Silakan membaca~
*author's pov*
*pagi hari, apartemen Dahyun*
Dahyun sedang memakan sarapannya yaitu Sandwich dan sedang menunggu Chaeyoung yang akan menjemputnya untuk berangkat ke Myoui Tech Corporation.Salah satu sahabat Dahyun dan Chaeyoung, Tzuyu, tidak menyangka jika Dahyun menjadi seorang model. Padahal sebelumnya Tzuyu sudah sempat mengajak Dahyun untuk menjadi model karena ia memiliki bakat untuk menjadi model.
Tzuyu memutuskan untuk mengajak Dahyun untuk kumpul bersama pada hari Sabtu nanti. Tzuyu ingin mendengarkan alasan dari Dahyun kenapa tiba - tiba ia menjadi model padahal Dahyun melamar untuk bekerja menjadi Marketing Communication.
Tak berapa lama, Dahyun mendengar Chaeyoung yang mengetuk pintunya dan langsung mengambil tas nya lalu membuka pintu apartemennya.
"Ayo dubu, kau harus memberikan first impression yang bagus dihadapan Miss CEO terlebih kau akan menjadi model untuk beberapa produk teknologinya" ucap Chaeyoung sambil tersenyum
"Aku tau. Ayo kita jalan" ucap Dahyun sambil mengunci pintunya dan berjalan mengikuti Chaeyoung.
"apa kau gugup Dubu?" Tanya Chaeyoung sambil melihat Dahyun yang hanya diam saja sejak duduk didalam bus.
"Tentu saja. Ini bukan seperti saat kuliah dulu, dimana aku melakukan pemotretan untuk nilai tugas saja. Kali ini aku bekerja menjadi model untuk sebuah produk" ucap Dahyun sambil cemberut kepada Chaeyoung.
"CEO Myoui selalu mencari lebih dalam semua informasi pelamar kerja yang melamar diperusahaan-nya. Ia selalu seperti itu untuk mencari potensi atau bakat dari setiap pelamar" ucap Chaeyoung sambil menjelaskan kepada Dahyun.
"Benarkah? Aku baru kali ini mendengarnya. Kau tidak berbohong kan?" Tanya Dahyun sambil menatap tajam Chaeyoung.
"Tentu saja aku tidak bohong. CEO Myoui seperti itu karena ia tau,banyak dari beberapa mahasiswa tidak bisa kuliah sesuai jurusan yang mahasiswa mau. Seperti jurusan DKV, atau IT karena banyak orang tua yang menyangka bahwa jurusan seperti itu tidak bisa menghasilkan uang dan membandingkannya dengan jurusan akuntansi, ekonomi ataupun manajemen" ucap Chaeyoung menjelaskan kepada Dahyun.
"Harusnya, setiap orangtua menghargai keputusan anaknya dalam memilih jurusan kuliah yang diinginkan karena hal tersebut mempengaruhi pola pikir dan emosi dari anaknya. Bukannya melarang dan langsung memberikan statement yang membuat jurusan yang diinginkan si anak seperti tidak menghasilkan uang atau memiliki masa depan nantinya" ucap Dahyun sambil menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have 2 Girlfriends (END)
Random"Dia milikku" Minatozaki Sana "Bukan, dia milikku" Hirai Momo "Hei, hei. Aku bukan milik kalian" Kim Dahyun Untuk chapter pertama gw usahain update malam ini juga ya hahaha. Mohon dukungan dan supportnya untuk cerita ke dua ini 🙏🙏