*author's pov*
"Kau yakin Sana, Momo? Bertemu dengan dua orang tua kalian di Jepang?" Tanya Dahyun dengan sedikit panik
"Uhm" Jawab Momo dengan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum
"Kenapa memangnya Dahyun? Apa kau takut bertemu dengan orang tua kami?" Tanya Sana sambil tersenyum melihat Dahyun yang panik
"Tentu saja aku takut Sana, aku takut orang tua kalian tidak setuju dengan hubungan kita. Terlebih aku hanya lah seorang model" Jawab Dahyun sambil menjelaskan kepada Sana dan Momo
"Hei hei. Orang tua kami pasti setuju dengan hubungan kita, kami berdua akan meyakinkan mereka kalau dirimu adalah belahan jiwa kami" Ucap Sana sambil memeluk Dahyun dan mencium pipi kirinya sedangkan Momo mencium pipi kanannya
"Kau tenang saja. Chaeyoung dan Mina juga akan ikut dengan kita ke Jepang. Sepertinya Mina juga akan mengenalkan Chaeyoung kepada keluarganya" Ucap Momo
"Benarkah?" Tanya Dahyun
Pertanyaan Dahyun dijawab dengan anggukan Momo, Momo lalu kembali melanjutkan memakan hidangan yang dibuatkan oleh Dahyun
Sana hanya tersenyum sambil mengelus lembut rambut Dahyun dan melanjutkan kembali memakan hidangan yang ada dimeja makan
*Irene's Apartement*
"Kau yakin dia sudah pindah ke apartemen Sana dan Momo, Suho?" Tanya Irene sambil menggenggam dengan keras Hp miliknya
Irene sudah berencana akan ke apartemen lama Dahyun dan meminta Suho untuk memfoto dirinya dari jauh lalu mempublishnya ke media
Irene melakukan itu agar hubungan antara Sana, Momo dengan Dahyun menjadi rusak jika foto itu tersebar. Dan netizen akan berbalik mendukungnya untuk bisa memiliki Dahyun
Tapi Irene harus membuang rencana yang sudah ia buat karena ternyata Dahyun sudah pindah dari apartemen lamanya
"Lalu apa kau tau dilantai berapa ia tinggal?" Tanya Irene
"Aku sedang berusaha mencari tau. Tidak mudah karena penjagaan disini sangat ketat. Mereka bahkan memeriksa barang bawaan seperti koper atau tas sebelum masuk ke lobby apartemen" Jawab Suho
"Lalu apa yang kau takutkan? Kau hanya perlu memberikan tas-mu untuk diperiksa oleh para penjaga" Ucap Irene berusaha menahan emosinya
"Di dalam tas ku terdapat kamera. Para penjaga disini melarang untuk wartawan masuk kedalam apartemen mereka. Bahkan mereka membuat tanda larangan untuk wartawan dan kamera" Jawab Suho
Irene yang mendengarnya semakin kesal. Upaya dirinya untuk mendapatkan Dahyun lagi - lagi harus tertunda atau gagal
Tepat saat Irene ingin berbicara kembali melalui Hp-nya, pintu kamar miliknya diketuk oleh Seulgi
"Unnie, oppa sudah menjemput kita. Oppa bilang kalau hari ini kita akan ke SM untuk membahas pekerjaan kita selanjutnya" Teriak seulgi dari balik pintu
"Baiklah. Beri aku 5 menit untuk bersiap - siap" Balas Irene
"Suho, bagaimana-pun caranya kau harus tau dilantai berapa Dahyun tinggal. Aku pergi dulu" Ucap Irene sambil mematikan panggilan telpon tersebut
Setelah Irene mematikan panggilan tersebut, Irene berusaha membuat dirinya tenang. Irene tidak ingin Seulgi atau pun manajernya mengetahui rencana yang ia buat untuk mendapatkan Dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have 2 Girlfriends (END)
Random"Dia milikku" Minatozaki Sana "Bukan, dia milikku" Hirai Momo "Hei, hei. Aku bukan milik kalian" Kim Dahyun Untuk chapter pertama gw usahain update malam ini juga ya hahaha. Mohon dukungan dan supportnya untuk cerita ke dua ini 🙏🙏