06

833 80 5
                                    

"Ooiiiihhh sial kenapa tugas makin banyak si disisa waktu kita berada di sekolah ini" keluh Boss setelah guru memberikan tugas untuk dikerjakan di perpustakaan dan dikumpulkan hari ini juga.

"Terus pake apa kalau bukan dengan soal belajarnya?" Tanya King.

"Ya gak usah banyak-banyak juga kan. Dikasih kebebasan dikit kek buat ngedinginin otak yang dari pagi sampe sekarang dipake terus" jawab Boss mengikuti teman-temannya menuju ke perpustakaan.

"Namanya juga pelajar ya wajarlah banyak tugas apalagi seperti kita yang beberapa bulan lagi akan mengikuti ujian kelulusan pasti guru banyak memberikan kita soal-soal tentang ujian buat dipelajari" jawab King santai.

"Iya iya tahu. Tapi kan aku bukan kamu yang suka belajar" kata Boss.

"Gimana kemaren menyenangkan sama Ram dkk" tanya Bohn menyela mereka.

"Eemm menyenangkan kenapa kamu kemaren gak mau diajak. Biasanya juga semangat kalau ada Duen" tanya King sambil duduk di depan Mek dan Boss yang sudah berada di ruang perpustakaan sambil pura-pura membaca buku.

"Dia kan sedang belajar. Ada saatnya kan untuk tidak selalu menggangunya. Lagipula aku tidak mau menggangu kesenanganmu dengan Ram juga" kata Bohn duduk disebalah King.

"Udah mulai dewasa ni anak ya. Dengan adanya dirimupun kami merasa tidak terganggu" kata King sambil mengeluarkan buku catatanya.

"Iya yang lagi jatuh cinta biasalah teman-temannya cuma dianggap angin. Serasa dunia milik berdua doang yang lain numpang" ucap Boss.

"Tunggu saja kalau kamu sudah jatuh cinta sama seseorang pasti ngerasain apa yang aku rasain sekarang. Sedetik gak ketemu saja rasanya udah kek setahun" jawab King mengebu.

"Maaf saja aku bukan kamu dan gak usah lebai gitu ya" kata Boss.

"Sialan" umpat King lirih yang hanya bisa didengar oleh ketiga temannya.

🍌🍌

"Sisa jam pelajaran ini saya berikan untuk kalian buat mendiskusikan tugas kelompok yang akan dipresentasikan besok lusa perkelompok. Silahkan didiskusikan bersama kelompok masing-masing" kata guru perempuan sambil memberikan nomor urut presentasi kepada masing-masing ketua kelompok.

"Pulang sekolah nanti kerumahku ya buat lanjut tugas ini" kata Duen dengan mereka berjalan menuju ke perpustakaan. Mereka berempat memutuskan untuk mengerjakan tugasnya diperpustakaan.

"Jangan nanti please aku ada urusan besok saja ya atau entar malam dehh kan itu tugas untuk besok lusa bukan besok kan" jawab Ting-Ting.

"Mau kemana kamu kencan? Ada ya yang mau denganmu" kata Tang mengejek.

"Bukan urusanmu. Jangan sekarang ya please..." jawab Ting-Ting memandang Duen.

"Iya iya kalau ini gak jadi sekarang kita buat besok" jawab Duen.

Setelah mereka sampai ke perpustakan tidak sengaja Duen melihat P'King dkk sedang mengerjakan sesuatu di meja pojok dekat rak buku bahasa. Dalam hati Duen berkata pas banget bisa gabung sama mereka.

"Kayaknya senior pada belajar di sini deh, lihat penuh dengan senior" kata Tang dengan melihat siswa siswi yang sedang belajar ada yang duduk di kursi yang sudah disediain ada juga yang duduk dilantai dengan masing-masing membawa buku lebih dari satu.

"Kita duduk di situ saja" ajak Duen sambil nunjuk ke tempat empat senior yang sedang menulis sesuatu di buku masing-masing.

"Bukankah itu P'King dkk" tanya Tang.

P'King I Love You!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang