P'King I Love You!!

09

Hari ini adalah weekend. Hari akhir pekan yang banyak sekali dinanti semua orang tak terkecuali King remaja manis yang sedang bahagia, bahkan semalam dia tidak bisa tidur. Pasalnya juniornya itu mengajaknya keluar alasanya untuk membeli sesuatu sekalian nonton kalau ada film yang bagus dan dia meminta King untuk menemaninya.

Ram akan menjemputnya pukul 10 tepat dengan motornya. Kenapa King tahu karena Ram mengirimnya pesan bahwa dia akan membawa motornya. Motor yang belum pernah dia pake sebelumnya.

Pukul 6 pagi tadi dia sudah bangun biasanya hari libur begini dia gunakan untuk bermalas-malasan di kasur tapi untuk hari ini dia mau bangun pagi. Saat ini dia sudah rapi tinggal nunggu pangerannya datang.

Beberapa menit kemudian terdengar suara motor. King membukakan pintu rumahnya dan menyambut Ram dengan senyuman paling manis.

"Sudah siap?" Kata Ram yang masih bertenger di atas motornya yang ternyata adalah vespa warna biru yang terlihat lucu dimata King apalagi dengan adanya Ram diatasnya memakai helm warna coklat benar-benar terlihat lucu dan King menyukainya.

"Hmm" jawab King. Ram memberikan helm yang sama dengan miliknya kepada King.

Mereka berangkat menuju tempat tujuan dengan tangan King memegang pinggang Ram tak lupa juga dengan senyum cerahnya. Sesekali mereka bercanda dengan mengobrol apa saja yang mereka lihat dijalanan. Saat ini King merasa bahwa hari ini adalah hari kencan pertamannya sebenarnya bukan kencan, jadian saja belum ahh masa bodolah yang namanya pergi berdua itu kalau bukan kencan terus apa? Apalagi dengan seseorang yang dicintai, pokoknya bagi King ini adalah kencan.

Saat ini mereka sedang berada di gedung bioskop. Layar kaca besar didepan sedang menampilkan film entah film berjudul apa karena King yang memilihnya tadi yang Ram tahu film yang sedang diputar saat ini bergenre horor. Dia tidak mempermasalahkan film apa yang akan mereka tonton karena Ram juga tidak faham soal film, jadi genre apapun yang King pilih dia tetap akan menontonnya. Mereka menonton dengan nyaman sambil makan popkron yang mereka beli tadi sebenernya hanya King yang menikmati filmnya, Ram hanya memakan popkronnya dengan diam sesekali melirik King yang selalu menutup matanya jika ada hantu yang muncul dalam film. Dia takut hantu tapi malah milih film horor? Apa yang sedang dia pikirkan. Ram berkata dalam hati.

Film yang mereka tonton berdurasi 1 jam 30 menit saat ini sudah hampir satu jam film berputar. Ram memperhatikan King dalam diam, ekspresi King yang lucu menurutnya dari tertawa, bersedih, kaget, takut mengikuti alur cerita tak luput dari pandangannya. Bisa dibilang selama film diputar Ram hanya memperhatikan King.

"Phi" panggil Ram.

"Huh? Kau memanggilku" jawab King menoleh ke arah Ram.

"Phi suka?" Tanya Ram.

"Hmm aku suka" jawab King singkat. Ram mengalihkan pandangannya dari King ke film didepannya.

"Seberapa dalam Phi menyukainya?" Tanya Ram tidak mengalihkan pandangannya dari film sama sekali. King yang tidak mengerti hanya memandang Ram bingung.

"Phi menyukaikukan?" Tanya Ram memandang King tepat di kedua mata King. King yang mendengar itu luar biasa kaget apa dia menyadarinya?

"Kemaren Duen bilang Phi menyukaiku. Apa Phi benar-benar menyukaiku?" King hanya diam salah tingkah dia mengalihkan pandangannya ke depan tidak berani menatap Ram balik.

"Sebenarnya aku sudah tahu bahwa Phi menyukaiku jauh sebelum Duen bilang padaku. Kamu selalu mendekatiku berusaha menarik perhatianku kalau bukan menyukaiku terus apa? Benar kan?" Kata Ram dengan santainya.

"Selama ini tidak ada yang bertahan lama berteman denganku kecuali ketiga temanku Duen, Tang dan Ting-Ting. Mereka hanya datang sebentar setelah tahu aku susah diajak berteman tidak bisa bersosialisasi mereka pergi, aku tidak mudah dekat dengan orang asing, susah untuk ngobrol banyak dengan mereka tapi akhir-akhir ini ada satu orang yang bisa membuatku nyaman. Orang itu yang dengan berani menyuruhku memakan nasi goreng buatan mamanya" King menolehkan kepalanya dengan cepat menatap Ram. Ram berbicara sambil menonton film didepannya.