SI KUTU BUKU KELEWAT BEGO!

12 0 0
                                    

"Tomboy" ini kata yang tepat untuk menggambarkan Kiya. Wanita dengan sikap seperti pria yang suka main sepak bola dan bola basket.
~Prolog~

Kiya pasrah ketika dia harus berdiri di depan lapangan dan menghadap para murid yang berbaris rapih tanpa ada pelanggaran yang mereka lakukan. Hanya Kiya yang dihukum karena kesalahannya, dia memang anak yang terlalu santuy berdiri di depan seperti tak ada beban.

"Lah cuma kek gini, masih gue layanin Pak." Ucap santai Kiya dalam hati.

Upacara bersiap dimulai, komandan upacara kali ini adalah si kutu buku berkacamata. Salah satu anggota paskibraka Ciung Wanara di SMA Pelita Karya yang gagah walaupun dengan penampilan sedikit culun.

Dia adalah pria cerdas yang suka kepada Kiya, apapun yang Kiya suka. Dia pasti akan memberi itu kepada Kiya, apapun. Namun Kiya sangat risi terhadap perlakuan dari Dendra untuknya, karena itu terlalu berlebihan.

 Namun Kiya sangat risi terhadap perlakuan dari Dendra untuknya, karena itu terlalu berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crist Laurent as Dendra
(Pria yang tergila-gila pada Kiya)

Upacara telah selesai, giliran Bu Cessa yang berdiri di depan untuk memberikan pengumuman seperti biasa.

"Bu saya gak disuruh masuk barisan nih?" Tanya Kiya yang sudah lelah berdiri sedari tadi.

"Iya Bu kasian Kiya, kayaknya dia kecapean." Bela Dendra.

"Kamu mau ikutan nemenin Kiya Den?" Tawaran Bu Cessa kepada Dendra.

"Eh nggak Bu, hehehe.."

"Ya sudah, pengumuman untuk hari ini adalah.. Untuk kelas dua belas semua jurusan hari ini kita akan adakan ulangan, untuk persiapan kelulusan. Jadi kalian harus sudah siap, tadi malam belajar kan?" Tanya Bu Cessa kepada seluruh murid yang masih berdiri rapih di lapangan.

"Belajar Buuuu..." Jawab mereka serentak.

"Bagus, kalo begitu setelah selesai upacara kalian langsung masuk kelas. Jangan ada yang mondar-mandir di kantin atau diluar ya?"

"Baik Buuu..."

"Upacara telah selesai, staff dan guru dipersilahkan meninggalkan lapangan upacara. Dan semua murid harap segera masuk kelas."

Suara canggih dari speaker yang ada di beberapa sudut ruangan telah berbunyi. Itu tandanya upacara telah selesai. Semua siswa berlarian masuk ke dalam kelas terutama kelas dua belas dan mempersiapkan ulangan pertama untuk persiapan kelulusan.

Sebelum masuk kelas Kiya membawa donat pesananan Bu Neli, Dendra menghampiri Kiya menawarkan bantuan "Ya mau gue bantuin?"

"Oh jelas, Nih! Bawa ya! Gue mau masuk kelas dulu. Bilangin ke Bu Neli semuanya jadi enam puluh ribu. Awas jangan lupa lo!" Dengan kasar Kiya memberikan kotak besar berisi donat itu kepada Dendra.

~•~

Dasar Dendra oon, mau aja lo jadi budak anak ini. Jangan terlalu cinta dong Den sama cewek. Yang ada lo malah di manfaatin.

PEDANG PORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang