Chapter 4 : Busur Didapatkan

26 4 0
                                    

Melihat Lan yang berjalan ke arahnya, pria tersebut mulai panik, pikirannya dengan keras berteriak padanya untuk kabur secepat mungkin. Tetapi dengan tatapan Lan yang mengunci ke arahnya, kaki pria tersebut merasa melunak ingin runtuh kapan saja.

Dia tidak akan membalas dendam padaku bukan?! Pikir pria itu dengan ketakutan.

" Kamu "

" Y-ya, mohon maaf saudara, Lian ini mengakui kesalahan nya! " balas pria tersebut yang bernama Lian dengan spontan sambil membungkukkan tubuh nya pada Lan, tidak berani membuat tindakan kesombongan sedikitpun di hadapan Lan.

Biasanya orang-orang dari klub ini memiliki kesombongan setinggi langit saat menghadapi orang lain. Tetapi di hadapan Lan mereka seperti kelinci yang takut menarik serigala buas yang akan memangsa mereka.

" Kesalahan? Lupakan, bisakah aku meminjam sebuah Busur dan beberapa set anak panah disini? "

" Y-ya tentu saja saudara bisa meminta hal tersebut. Haha, kami memiliki banyak busur dan anak panah yang tidak terpakai di gudang. Daripada membiarkannya tertutup debu lebih baik kita memberikannya kepada saudara sebagai tanda permintaan pertemanan kami. Tunggu disini saudara aku akan mengambilnya sebentar "

Selesai mengatakan hal tersebut pria itu langsung lari dari Lan seolah-olah dia berlari untuk hidupnya sendiri.

Melihat pria itu pergi mengambil barang yang dimintanya, Lan mengambil waktu sejenak untuk mengamati tubuh nya. Sejujurnya Lan merasakan nyeri yang kuat setelah menggunakan kontrol 100% pada tubuhnya.

Pada kondisi tubuhnya saat ini mengerahkan 100% kekuatan otot yang sebenarnya adalah prestasi yang mustahil. lagipula Lan hanyalah orang biasa saat ini, tubuh nya jauh dari tubuh bugar yang dimiliki para grand master beladiri.

Tetapi karena kondisi tubuh nya yang lemah saat ini, ingin mengalahkan Martin dengan cara biasa akan membutuhkan banyak waktu dan usaha.

Sementara itu waktu adalah yang tidak dimiliki Lan saat ini, dia tidak mempunyai banyak waktu terutama bencana kiamat yang akan terjadi besok. Lan harus membuat banyak persiapan untuk meningkatkan kekuatan nya secepat mungkin pada kiamat besok.

Kalau tidak misi pertamanya akan gagal dan dunia akan mengalami bencana hebat pertama yang menewaskan banyak pejuang berpotensi tinggi.

Setelah menunggu beberapa saat, Lian akhirnya kembali dengan sebuah Modern Recurve Bow dan beberapa set anak panah berserta tempat menaruh anak panahnya.

Walaupun Lian berkata akan mengambilkan sebuah Busur bekas di gudang, pada kenyataannya dia memberikan busur nya sendiri. Modern Recurve Bow miliknya adalah salah satu busur terbaik yang ada di klub, dia secara khusus memberikan busur nya ini sebagai tanda permintaan maaf dan untuk mendapatkan kesan baik yang dimiliki Lan untuknya.
Lagipula jika dia dapat berteman dengan Lan yang lebih kuat daripada Martin, siapa di kampus ini yang berani bertindak sombong dihadapan nya.

" Ini saudara, kuharap saudara dapat melupakan soal yang tadi "

" Tentu, kalau begitu aku akan pergi dulu "

" Ah, selamat tinggal saudara "

Berjalan keluar Lan masih memikirkan apa saja yang harus disiapkan nya untuk meningkatkan kekuatannya secepat mungkin. Secara alami dia tidak peduli tentang busur yang diberikan oleh Lian, Sebaik apapun busur itu bagi Lan itu hanyalah senjata sampah yang bahkan tidak bisa dibandingkan dengan senjata mana peringkat terendah.

Sementara itu diluar gedung, apa yang dilakukan Lan nampaknya membuat keributan besar. Kerumunan berkumpul di luar gedung saat mereka dengan penasaran ingin melihat siapa orang yang berhasil mengalahkan Tyrant kampus secara menyedihkan.

Saat Lan keluar dari gedung kerumunan segera ribut membicarakan tentang nya.

" Ah itu orang yang mengalahkan Martin! "

" Wah dia sangat muda, apakah orang ini benar-benar orang yang mengalahkan si Tyrant kampus "

" Kau tidak melihatnya sendiri saat dia bertarung, bahkan Martin tidak bisa bertahan satu pertukaran melawannya. "

" Sungguh! tampaknya kejuaraan bela diri nasional tahun ini akan kedatangan kuda hitam baru. "

Sementara semua orang tercengang ada beberapa orang yang lebih tercengang, orang-orang tersebut adalah teman study Lan.

Regressor : The Second Chance ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang