Bab 12 : Pengajaran ( 1 )

19 3 0
                                    

" Hei apakah kau baik-baik saja?! " tanya Cindy.

Lan tidak menanggapi pertanyaan tersebut, Lan berpikir kenapa gadis yang akan menjadi Tier 6 Nasional benar-benar bodoh pada saat ini. Hanya dengan melihat kondisinya saja, orang buta pun pasti tau jika Lan sedang tidak baik-baik saja.

Setelah sedikit tenang Lan berbicara " Aku baik-baik saja, pergilah urus goblin yang tersisa sampai bantuan datang. "

Lan memperhitungkan jika bantuan militer akan segera tiba jadi dia harus cepat menyelesaikan tugasnya.

Mendengar perintah Lan, Cindy sedikit ragu setelah melihat kondisi Lan tapi dia dengan paksa mengangguk mematuhi perintah Lan. Memegang pisau dengan erat Cindy menatap Lan sekali lagi untuk memastikan keadaannya sebelum berlari ke kejauhan membunuh goblin yang mencoba menerobos masuk ke rumah orang-orang.

Bernafas dalam-dalam Lan berdiri, walaupun seluruh tubuhnya merasa sakit dan pikiran nya sangat pusing saat ini, Lan sudah pernah memiliki pengalaman yang lebih menyakitkan dari ini maka dari itu dia dapat beradaptasi sangat cepat dari rasa sakit yang dideritanya.

Berjalan ke arah hobgoblin Lan mengambil pedang besar milik mayat tersebut. Dengan pedang di tangannya Lan membelah tubuh hobgoblin dan mengambil inti merah di dalamnya sebelum memasukkannya ke dalam tas.

Walaupun masih sangat banyak goblin yang tersisa, Lan tidak memburu mereka. Melihat pemimpin mereka yang mati semua goblin hanya berlarian tanpa arah dan mereka hanya akan menjadi target bergerak saat tentara datang kesini.

Karena tidak memilki ancaman yang sebenarnya lagi, Lan membelah banyak mayat goblin dan mengambil inti mereka.

Cindy yang telah bosan membunuh para goblin, berlari kembali ke sisi Lan dan melihatnya mengeluarkan inti goblin satu demi satu.

Melihat wajah Cindy yang penasaran tapi tidak berani bertanya Lan tersenyum kecil.

"Apakah kau bingung dengan apa yang kulakukan? " tanya Lan.

" Ah tidak, tuan pasti ada alasan melakukan semua ini. "

" Tuan? "

" Ah, aku tidak tau siapa nama tuan jadi aku hanya bisa memanggil tuan sebagai panggilan yang baik. " Jawab Cindy dengan malu.

Melihat sikapnya Lan hanya bisa menggelengkan kepala nya. Di masa lalu Cindy dikenal sangat keras dan dingin, semua orang tidak pernah melihat nya tersenyum. Jika semua orang di masa lalu melihat ekspresi Cindy saat ini mungkin dagu mereka akan menyentuh lantai karena tercengang.

" Panggil aku Lan. Mendekat dan pelajari apa yang aku lakukan, ini akan memberikan awal yang baik untuk mu. "

" ??? "

Karena militer belum datang, Lan berpikir untuk mengajarkan Cindy cara untuk bertambah kuat selama waktu tersebut, bagaimanapun Cindy memiliki bakat nyata dalam dirinya, memberikannya keuntungan awal di tahap kiamat saat ini akan berguna untuk kemanusiaan.

Setelah Cindy berdiri disampingnya Lan mengeluarkan sebuah inti goblin yang seukuran kelereng.

" Hal ini dinamakan inti monster, inti monster di dapatkan setelah kita membunuh monster seperti goblin. Jika kau menyerapnya hal ini akan memberikan tubuh kita tambahan kekuatan. Coba buka statusmu "

" Status? "

" Itu adalah layar biru mengambang yang tadi muncul sesaat sebelum monster menyerang, kau hanya perlu memikirkan nya untuk membuka status mu "

Mendengar pernyataan Lan, Cindy dengan patuh berpikir untuk membuka status yang dibicarakan Lan. Tiba-tiba mata Cindy melebar karena sebuah layar biru yang dibicarakan Lan benar-benar muncul dihadapan nya.

" A-apa ini Tuan? " tanya Cindy dengan panik.

Seseorang tidak dapat melihat layar status orang lain tanpa keterampilan khusus, karena Cindy bersikap seperti itu maka Lan tau kalau dia telah membuka layar statusnya.

" Sekali lagi panggil saja aku Lan! Ini adalah layar status, kau pernah bermain game bukan? Konsep nya sama dengan layar status yang ada di depan mu. Semakin banyak angka yang ada di sana semakin kuat pula dirimu. "

" ... "

" Disini aku akan memberikan salah satu cara untuk meningkatkan status seseorang. Ambil inti monster ini! "

Cindy mengambil inti monster dengan wajah penuh kebingungan.

" Pikirkan inti monster tersebut terserap di tangan mu. "

Cindy mengangguk atas penjelasan Lan saat dia berpikir untuk menyerap inti monster.

Tiba-tiba inti monster yang ada di tangannya bersinar dan secara perlahan berubah menjadi aliran energi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Regressor : The Second Chance ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang