Bab 10 : Teknik Tempur Puncak Kemanusiaan

23 2 0
                                    

Setelah memberi Cindy Recurve Bow nya, Lan menarik keluar 2 pisau dari pinggangnya.

Kiek

Lan melihat goblin yang berlari ke arahnya dengan penuh semangat, dengan gerakan santai Lan berjalan ke arah goblin. Bagaimanapun Lan harus menghemat staminanya, karena masih banyak goblin yang tersisa.

Kiek

Saat goblin tersebut sampai di tempat Lan, goblin itu melompat penuh semangat dengan ujung belati rusaknya mengarah ke Lan.

Melihat serangan datang, Lan menggeser tubuhnya pada gerakan mencolok goblin, saat serangan goblin melewatinya Lan dengan cekatan menusuk leher goblin dengan pisau nya.

Cindy yang menonton gerakan Lan tercengang, gerakan Lan sangat halus, Lan tampak tidak mengeluarkan tenaga sama sekali melawan para goblin.

Saat goblin yang menyerang Lan mati, goblin yang ada di sekitar menjadi marah, lebih banyak goblin yang datang ke arah Lan. Tapi sama seperti sebelumnya, walaupun Lan di serang dari segala arah, Lan dapat menghindar dengan mudah yang diikuti oleh serangan balik darinya.

Setiap serangan dari Lan akan diikuti oleh teriakan goblin yang tumbang. Jika ada goblin yang berkumpul maka Lan akan melemparkan bom rakitan nya. Walaupun daya ledak bom Lan kecil itu masih bisa melukai para goblin yang membuat Lan lebih mudah membunuhnya.

Orang-orang yang menyaksikan Lan bertarung dari jendela rumah mereka, takjub akan kekuatan Lan.

" Siapa orang ini, dia melawan monster itu tanpa rasa takut? "

" Mungkinkah dia adalah seorang Master beladiri. "

" Master? Aku percaya anak ini mampu dibandingkan dengan para grand master yang melegenda itu. "

" Kau bercanda? Anak ini mungkin baru menginjak usia 20-an dan kau menyebut anak ini setara dengan para grand master yang melegenda itu?! "

"  Lalu apa lagi alasannya, aku ragu bahkan juara bela diri nasional yang terkenal pun akan mampu bertahan melawan anak ini. "

" Kau benar. Aku pernah menyaksikan kejuaraan beladiri dan dibandingkan dengan pertarungan anak ini. Kejuaran beladiri yang ku saksikan hanyalah permainan anak-anak. "

Semua orang berdiskusi tentang Lan, walaupun mereka memiliki pemikiran yang berbeda-beda tetapi mereka memiliki satu kesamaan.

Mereka melihat cahaya harapan pada Lan dan mereka semua menggantungkan semua harapan mereka padanya.

Mungkin karena kualitasnya yang buruk kedua pisau Lan cepat menjadi usang setelah membunuh banyak goblin.

Tanpa pikir panjang Lan melempar pisau nya ke arah goblin yang mendekat. Sebagai gantinya Lan mengambil pedang atau belati yang milik goblin yang tewas. Setelah beberapa pembunuhan, Lan akan terus mengganti senjatanya karena kualitas senjata goblin yang sangat buruk. Kadang-kadang Lan juga akan membantu Cindy saat di serang oleh banyak goblin.

Mereka terus melakukan pembunuhan sambil menunggu militer datang. Cindy juga tampaknya tumbuh dengan sangat cepat saat dia terus menjaga jarak dari goblin yang mendekat dan tembakan nya juga lebih jarang meleset.

Saat mereka terus bertarung, sebuah teriakan marah datang dari depan Lan.

Uarghh

Melihat ke asal sumber suara tersebut adalah monster hijau dengan tinggi 2 meter yang membawa pedang besar di tangannya. Saat monster itu muncul, para goblin lainnya tampak takut dengan monster tersebut.

Bahkan Cindy dan orang-orang yang hanya menyaksikan monster itu dari jauh dapat merasakan tekanan kuat pada diri mereka.

Lan secara alami tau tentang monster tersebut, monster tersebut adalah versi super goblin biasa, yaitu hobgoblin. Sebagai versi super nya para goblin, hobgoblin tentu memiliki kekuatan yang lebih kuat pula. Maka dari itu, bagi para goblin biasa hobgoblin seperti jendral perang di suku mereka.

Mungkin karena hobgoblin yang melihat banyak mayat goblin di sekitar Lan, itu langsung menjadi marah dan berlari ke arah Lan dengan langkah yang kuat.

Melihat itu Lan mengambil sebuah pedang usang bekas goblin, kekuatan hobgoblin memang kuat tapi Lan juga tumbuh lebih kuat saat bertarung melawan monster.

Cindy yang menyaksikan Lan hanya berdiri ditempat tanpa tanda-tanda menghindar menjadi panik.

Bahkan orang-orang yang selama ini hanya menyaksikan perjuangan Lan dari jendela rumah mereka bingung akan perilakunya.

Tapi ketika Cindy melihat wajah tenang Lan, entah kenapa ada  rasa kepercayaan yang besar pada Lan dan di matanya punggung Lan menjadi sangat besar.

Melihat kembali ke arah hobgoblin yang berlari ke arah Lan, keberadaan yang memberikan tekanan sebelumya tampak tidak signifikan di hadapan Lan.

Saat hobgoblin semakin dekat, ekspresi Lan perlahan berubah menjadi dingin. Walaupun Lan hanya berdiri diam hawa kehadiran nya seperti pedang itu sendiri.

Saat hobgoblin melihat ke arah mata Lan saat ini, insting nya mengatakan untuk lari tapi entah kenapa tubuh nya tidak mau mengikuti kehendaknya sendiri seolah-olah dia sedang memasuki tubuh orang lain.

Setiap satu langkah maju hobgoblin ke arah Lan, maka semua otot-otot yang ada di tubuhnya tumbuh lebih keras.

Saat hobgoblin berada pada jarak 3 meter Lan mulai bergerak. Kaki Lan bergerak maju ke depan dengan sangat cepat. Setiap langkah Lan seperti bayangan kabur, hobgoblin yang matanya masih melihat ketempat Lan berdiri sebelumnya tidak bereaksi saat Lan yang asli sedang bergerak ke arahnya.

Dengan ujung pedang nya menunjuk ke hobgoblin, Lan menusuk kepala hobgoblin dan membuat lubang darah di sepanjang jalan saat ujung pedang muncul disisi lain.

Teknik Tempur Tingkat Puncak!

Fatal Focus!

Regressor : The Second Chance ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang