Bab 26 : Momen Penentuan

11 0 0
                                    

Tidak memberikan patung ksatria pulih, Lan sekali lagi menghantam patung ksatria dengan pedang nya menyebabkan yang terakhir memiliki retakan yang lebih besar.

Saat itu patung ksatria kedua yang telah dihantam oleh ' Tombak Api ' berdiri dan berlari ke arah Lan.

Lan menebas pedang nya sekali lagi ke patung ksatria di bawahnya sebelum menghadapi patung ksatria kedua.

Saat patung ksatria kedua sampai di tempat Lan, itu langsung mengayunkan pedang nya ke Lan.

Swoosh

Patung Ksatria hanya melakukan ayunan sederhana tapi bahkan orang bodoh pasti tau jika kekuatan yang dibawa oleh pedang itu tidak sesederhana yang terlihat, hal tersebut dapat dibuktikan dengan siulan keras dari udara saat pedang patung ksatria bergerak ke arah Lan.

Walaupun kekuatan nya telah ditingkatkan Lan tidak cukup bodoh untuk berhadapan langsung dengan pedang patung ksatria.

Lan melompat ke depan menghindari pedang yang jatuh ke arahnya, bersamaan dengan lompatan nya tersebut Lan bergerak cepat diantara kedua kaki patung ksatria dan mengayunkan pedang nya pada masing-masing pergelangan kaki patung ksatria.

Bang!

Patung Ksatria yang kedua kakinya di tebas kehilangan keseimbangan dan jatuh ke lantai dengan keras. Lan yang telah menunggu momen itu dengan cepat naik ke atas patung dengan pedang nya terangkat tinggi ke atas.

Saat Lan akan mengayunkan pedang nya ke bawah, sebuah siluet hitam bergerak cepat ke arahnya. Tanpa pilihan lain Lan hanya bisa membatalkan serangan nya dan menghindar ke samping.

Siluet hitam itu hanya bergerak ke udara kosong karena Lan telah menghindar duluan. Melihatnya kembali siluet hitam itu berasal dari pedang milik patung ksatria pertama yang telah pulih setelah di hantam oleh Lan.

Karena dijaga oleh patung ksatria pertama, patung ksatria kedua juga cepat pulih dan menatap Lan dengan satu pemikiran, menghancurkan penyusup.

Jika dilihat dengan seksama, retakan pada kedua patung tersebut juga pulih secara perlahan. Hal tersebut pasti berhubungan dengan keterampilan melekat pada patung.

Tidak ingin membiarkan kedua patung ksatria pulih dari cederanya Lan maju dengan berani menghadapi kedua patung. Durasi peningkatan kekuatan nya akan segera habis, dan pada saat itu Lan akan kesulitan untuk menghadapi kedua patung ksatria.

Menanggapi Lan kedua patung tersebut juga berlari ke arah Lan dengan  marah, berniat meretas penyusup menjadi berkeping-keping dengan pedang mereka.

Saat Lan berlari ke arah kedua patung ksatria, energi mana dengan cepat berkumpul ke pedang Lan menyelimuti permukaan pedang dengan udara biru yang mencolok. Itu adalah hasil dari keterampilan yang melekat pada pedang nya [ Tebasan Energi ] yang efeknya mengumpulkan mana pada permukaan pedang untuk membuat tebasan sihir di udara.

Kedua patung juga membalas saat kedua pedang besar tersebut berayun ke arah Lan dengan ayunan terkuat yang mereka miliki.

Saat itu pedang Lan yang telah mengumpulkan sinar nya berayun secara horizontal ke depan.

Teknik Tempur Tingkat menengah!

Power Consentration!

Sebuah garis biru melengkung terbentuk dari ayunan pedang Lan dan bergerak di udara dengan kecepatan tinggi ke arah kedua patung.

Saat [ Tebasan Energi ] melakukan kontak dengan ayunan pedang patung ksatria. Yang terakhir langsung hancur di bawah kekuatan [ Tebasan Energi ] dan Teknik Tempur Tingkat Menengah. Tidak berhenti sampai disitu kekuatan Tebasan yang tersisa terus melesat maju menghantam kedua patung.

Booooommm!!

Regressor : The Second Chance ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang