SEMBILAN-SAJAK

33 20 0
                                    


Ini masih tentang kemarin.
Sampai membawaku melangkah sejauh ini.
Kataku sedang luas-luasnya mengkisahkanmu.
Lewat sajak pelik yang entah siapa kan mengerti.

Apakah ini baik?
Bahkan ketika bersembunyi di sudut tetap menjadi pilihanku?

Tapi, aku sedang penasaran.
Tentang siapa yang akan duluan menghilang. Atau, menyerah yang bukan kalah.

Intinya, pergi. Karena semua serasa ilusi.
Yang pada masanya akan meninggalkan.
Meski tanpa pamit.

-Manusia Dingin-

Aksara dari sudut jendelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang