Kau, tetap pada aura dingin yang mengafsunkan netraku.Pandangku terpaku, kataku terpena.
Nanti, kau tinggal bayang,
Aku, tinggal penikmat yang kehilangan.-Manusia Dingin-

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara dari sudut jendela
Lãng mạnmenyudutlah, ada kisah yang perlu diperdengarkan. Cover by : @fitrialjazera_
DUA PULUH SATU-SAJAK
Kau, tetap pada aura dingin yang mengafsunkan netraku.Pandangku terpaku, kataku terpena.
Nanti, kau tinggal bayang,
Aku, tinggal penikmat yang kehilangan.-Manusia Dingin-