Setelah kejadian itu Tsukkishima selalu saja melancar kan tatapaj sinis kearahku jika kami bertemu dan aku selalu menghindarinya, kecuali saat bertemu di gedung olahraga.
Sekarang hanya tinggal berapa hari saja sampai penyisihan interhigh dimulai. Dan aku juga semakin sering membantu mereka latihan jika aku ada waktu. Karena, entah kenapa sekarang ketua bidang si*l*n itu sering sekali memberiku tugas (lagi). Dan aku juga masih marah terhadap kageyama dan hinata pastinya. Karena gara gara mereka Ko-chan sekarang jarang sekali mengkontak ku, aku pikir dia marah.
"Dimana Tsukkishima?" Tanya daichi-senpai pada yamaguchi. "Dia hari ini ada pertemuan penting jadi dia tidak ikut latihan daichi-san" Jawabnya. Daichi-senpai pun memulai rapat mereka kali ini bersama dengan ukai-san dan takeda-sensei. Jadi, hari ini mereka membahas tentang jadwal pertandingan dan taktik apa saja yang akan mereka gunakan. Aku memang tahu sedikit saja dengan istilah dalam voli tapi ini cukup mengasyikan melihat bagaimana mereka merencanakan taktik seperti saat aku jadi atlit dulu.
"Ayakoooo maafkan aku yaaa nggg" Rengek hinata padaku saat perjalanan pulang kami. Ya, dia sudah sering seperti ini sejak aku marah padanya. Sedangkan, kageyama hanya selalu mengarahkan pandangan bersalah padaku.
"Sudah kubilang, jangan dekat dekat denganku" Kataku dengan nada marah. "Ayolah?! Oh iya kau harus menonton pertandingan kami ya!" Aku tidak menjawab dan terus melangkah maju meninggalkan mereka.
"Aaaaaah inilah aku tidak mau membuatnya marah, dia sangat sulit untuk dibujuk" Kata hinata frustasi. "Oy bakageyama, coba kau juga ikut membujuknya" Kata hinata pada kageyama. "Cih" Kata kageyama. "Lihat! Lihat! Inilah aku tidak mau merestui mu dengan ayako. Cih!" Kata hinata sambil meninggalkan kageyama. "Hah?! O oy boke! Apa maksudmu itu?! HAH? OY!" Kata kageyama yang bingung dengan kata kata hinata.
Hari-H
Sayang hari ini aku harus sekolah rasanya ingin membolos saja dan menonton pertandingan mereka, tapi ini adalah hari terakhir sekolah dan besok sudah libur weekend dan hari ini anggota osis mengadakan rapat jadi aku harus turun sekolah.
"Haaah bagaimana pertandingan mereka ya?" Gumam ku disela sela pelajaran bahasa inggris.
Hikari are
Yuke yami o kassouro ni shite~"Handphone siapa yang berbunyi?!" Tanya sensei. 'Shimatta! SIAPA YANG MENG-SMS DI JAM PELAJARAN BEGINI' Batinku. "Sumimasen sensei" Kataku sambil mematikan dering handphoneku. "Tolong di silent ya, ayako. Atau nanti handphone mu ibu sita" "ha HAI, wakarimashita" Jawabku. "Huft, selamat" Gumamku kecil.
*kriiiiiing*
Jam istirahat makan siang pun berbunyi. "Baiklah, hari ini pelajaran kita sampai disini, sampai jumpa minggu depan" Kata sensei dan berlalu pergi dari kelas ku. Kuambil handphone ku dan kulihat pesan tadi. Ternyata yang mengirim pesan padaku adalah hinata, dia memberitahu bahwa dia memenangkan pertandingan pertama dan membuat banyak orang kaget dengan spike dan quick attacknya bersama kageyama. Setelah itu dia akan bertanding dengan dinding besi 'Dateko', dan juga tadi dia sempat bertemu dengan orang tinggi bermuka seram dari dateko yang menghadangnya. Dia juga tak lupa menambahkan foto di pesannya
KAMU SEDANG MEMBACA
{END} The King! Who stole my heart!! (KageyamaxReader (Oc))
RomanceKuawali semua ini dengan rasa benci Tapi, perlahan dan pasti hatiku telah dicuri! . . . berawal dari mata turun kehati