Hari ini adalah hari festival budaya di Sekolah ku. Sebenarnya festival ini seharus nya dilaksanakan sebelum ujian kemaren tapi akhirnya rapat osis dan sekolah memutus kan festival dilaksanakan setelah libut musim panas.
"AYAKOOO!" Panggil yumeka-senpai kearah ku. Yumeka adalah salah satu penanggung jawab festival ini. "Hai?" Kataku. "Apa kau sudah mengecek sound sistem panggung diluar?" "Hai, okaydesu" Kataku dengan gaya hormat. "Bagaimana lighting? Tata panggung? List barang dan oh iya bagaimana dengan kelasmu? Bukannya kalian juga sibuk?" Kata beliau. "Semua tugas sudah selesai senpai, list barang juga sudah diserahkan ke ketua. Kelas ku memang cukup sibuk tapi sekarang belum waktu nya aku jaga. Jangan lupa mampir kekelas ku ya senpai" Kataku panjang lebar. "Yosh! Baiklah! Sekarang kau boleh istirahat. Arigatou neee! Jaa matta!" Kata beliau dan pergi dari ku secepatnya.
Sebenarnya festival ini sudah dari 1 hari yang lalu dan hari ini adalah puncak acara karena banyaknya pementasan yang akan digelar dipanggung sore nanti. Mulai dari bintang tamu dan penampilan dari anak anak club lainnya. 'Aku penasaran penampilan club voli seperti apa' batinku. Aku pun pergi kekelas untuk melanjutkan kerjaanku disana.
Akhirnya shift bagianku menjaga pun datang. Sebenarnya aku sangat menentang ide cafe kelas ini, apalagi soal costumenya. Memang lucu jika membayangkan para lelaki yang memakai baju maid ini saat mereka dapat hukuman tapi aku juga tidak mau memakainya. Tapi, ya disini lah aku menjadi maid saat giliran ku tiba.
"Hai! Dozzo! Arigatou gozaimasu" Kataku sambil meletakan kue dan kopi yang sudah dipesan oleh pelanggan didepan ku ini. Sebenarnya kami diharuskan menjiwai peran kostum maid ini. Tapi! Aku tidak mau! Tidak akan! Tidak mungkin! ZETTAI YADA!. Anehnya, teman teman sekelas ku bisa menjiwai dengan segenap raganya, mungkin mereka terlahir menjadi seorang aktris atau aktor dikehidupan mereka sebelumnya. "Ayakoo! Ada yang mencari mu, didepan kelas" Kata Chika padaku. "Osu!" Aku pun mencari orang yang mencari ku didepan kelas itu.
"YOSHA!" kata ko-chan yang tiba tiba memelukku dari belakang. "Eh? Ko-chan? Kenapa bisa kesini? Bukanny-" "Ssst" Kata ko-chan sambil menaruh jarinya di depan mulutku. "Kami hari ini diliburkan dan akhirnya kami memutuskan untuk datang ke karasuno hehe" Jelasnya. "Kami?" Kataku bingung.
"Yooo chef chibi-chan" Kata kuroo yang tiba tiba disebelahku. "Kuroo-san?" Dan aku mendengar bunyi tembakan dari arah belakang beliau yang tidak lain kenma yang sedang asyik bermain game dengan nitendonya.
"Hehe.. Sebenarnya masih ada yang lain tapi mereka sedang asyik, berbenja dan berkeliling di booth lain" Kata ko-chan padaku. Aku hanya mengangguk angguk mendengar penjelasannya. "Oh! Ayo kali masuk. Aku akan menyiapkan meja untuk kalian" Kataku sambil menunjukan tempat untuk mereka.
Sudah 15 menit mereka berbincang bincang disitu dan tim nekoma yang lain juga mulai berkunjung kekelas ku. "Ah! Kuroo!" Ucap daichi-senpai yang masuk kekelas ku, dan berakhir menjadi sesi bincang para bapak bapak. Tim karasuno pun mulai berdatangan kesini dan rasanya kelasku menjadi penuh karena mereka semua.
"Ayako?" Panggil hinata padaku. "Oh! Hinata...." Setelah berbalik rasanya tubuh ku mati rasa karena melihat kageyama yang juga membeku melihatku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
