Akhirnya aku sampai dirumah dan masih memikirkan tentang Kageyama dan Hinata. "Masa sih kageyama? He?" Gumamku. "AYAKO! CEPAT MANDI DAN TURUN UNTUK MAKAN MALAM!" panggil ibu padaku. "IYAAA!" balasku.
Setelah semua nya sudah selesai, dan bahkan saat aku mengerjakan tugas ku pun aku masih berfikir keras tentang Kageyama dan Hinata. "Majide...?" Pikirku lagi. Akupun menyerah dan mengambil handphone ku untuk menelfon Ko-chan untuk konsultasi tentang ini.
Ko-chan side
"La lala la~" Senandung Fukiko yang terdengar riang.
Mada toke kirezu ni nokotta
Hikage no yuki mitai naTiba tina handphone miliknya berbunyi. "Eh? Aya-chan?" Katanya sambil melihat siapa orang yang menelfonnya semalam ini. "Hai! Moshi mosh aya-chan?" Jawabnya.
Aya-chan side
"Ah! Ko-chan! Mmm ini tentang kageyama dan hinata" Kataku. "Eh? Tumen? Memangnya kenapa?" "Jadi..." Akupun bercerita tentang semua yang terjadi tadi sore kepada Ko-chan dia juga sangat bersemangat medengarkan ceritaku.
"HEEEE?! HONTOU? YABEE!" Katanya kaget. "Eh? Tapi ini masih tebakan ku saja. Mungkin para senpai itu hanya ingin bergurau" Kataku panik. "Hee? Demo saa.., kalau semua itu benar bagaimana? Apa kau akan merestui mereka?" Aku terdiam setelah mendengar kata kata Ko-chan. Dada ku rasanya agak sedikit sakit dan tiba tiba mood ku jadi sangat down karenanya. "Oh iya, bagaimana keadaan Saltyshima?" Tanya Ko-chan padaku. "Eh? Si tian- ekhem Tsukkishima? Dia baik baik saja tapi kadang dia bisa tiba tiba menghilang" "Heee? Begitu toh?" Jawabnya. "Memang nya kenapa?" Tanya ku kepo. 'Jangan jangan anak ini berulah lagi' batinku. "Tidak papa hanya ingin tahu saja" Akupun mengangguk angguk walaupun dia tidak melihatku. "Oh iya, aku masih ada urusan, dan aku juga akan mengirim beberapa link novel dan manga padamu, siapa tau kau bisa menerima pasangan KageHina dengan baik haha, ja mata nee aya-chan" Setelah itu pun sambungan telefon kami terputus.
"*sigh* sekarang sudah jam 23.44pm" Kataku sambil memandang jam yang ada di handphoneku dan berdiri kearah ranjang lalu mendaratkan tubuhku disana. "aaaaa tsukaretaaa" Kataku sambil meregangkan badan.
*drrrrt* *ddrrrrt* *drrrttt*
Tiba tiba handphone ku bergetar hebat dan membuatku kaget. Ternyata itu adalah semua rekomendasi dari ko-chan. "Hmm" Kataku sambil membuka satu satu link yang dia beri, lalu kulirik jam lagi kali ini cukup lama. "Baiklah, tidak ada salahnya membaca salah satu dari mereka" Kataku semangat lalu mencari posisi nyaman untuk memulai perjalananku menjelajahi dunia baru.
---
Tak kusangka ternyata semua rekomendasi cerita dari Ko-chan ini sangat menarik dan membuatku ketagihan plot cerita yang tidak bisa ditebak serta bagaimana penggambaran keimutan ekspresi dan adegannya sangat lucu, bahkan aku sempat meragukan orientasi ku sendiri. Dan tak lupa ternyata main leadnya sangat tampan AKH aku lemah.
Rasanya kelopak mataku sangat lemah seperti digantungi karung beras yang sangat banyak, kulirik sedikit jam yang ada diujung kiri handphoneku dan ternyata ini sudah jam 3.57am "shimatta, aku harus tidur" Kataku dengan nyawa yang sisa sedikit. Besok (hari ini maksdnya) aku harus berangkat pagi untuk menonton pertandingan hinata melawan raja besar katanya itu. 'Hmm tapi ini nanggung 1 chapter lagi lah biar gak penasaran' batinku dan mulai memencet tombol next sambil menunggu loading aku pun memejamkam mataku sebentar dan ternyata itu keterusan sampai aku tertidur.
*yawn* aku terbangun dari tidur dan meregangkan semua tulang tulang ku. Akupun mengambil handphone ku untuk melihat jam.
"HAH?! JAM 9.15AM! 10 PANGGILAN TIDAK TERJAWAB DARI HINATA. SIAAAL!" Kataku. Lalu aku secepat kilat loncat dari tempat tidur dan mandi dengan secepat mungkin. Aku tidak peduli lagi dengan keadaan muka ku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
{END} The King! Who stole my heart!! (KageyamaxReader (Oc))
RomantikKuawali semua ini dengan rasa benci Tapi, perlahan dan pasti hatiku telah dicuri! . . . berawal dari mata turun kehati