First Path

415 42 35
                                    

"Kageyama" Kataku dan melemparkan susu kotak kearahnya. "Sankyu" Jawab kageyama setelah menerima operan dariku. Aku pun tersenyum padanya sambil membentuk lambang peace di tanganku dan kembali berjalan kearah kelas

Kageyama side

"Pacarmu?" Kata Yonagi teman sekelas kageyama. "Hah? Bukanlah!" Sanggah kageyama. "Eh? Usoo?! Kenalkan aku padanya dong kageyama, dia terlihat manis" "HAAAH?! APA KAU BILANG" Tiba tiba nada suara kageyama meninggi setelah mendengar kata kata temannya itu. "Dia itu tidak manis sama sekali, dia bar bar dan kasar. Dan dia tidak tertarik dengan yang namanya pacaran" Kata kageyama panjang lebar. Yonagi yang mendengar itu hanyar tersenyum licik "heee soukaa" Sepertinya dia mengetahui apa yang terjadi dengan kageyama

'Cih kenapa aku selalu kepikiran tentang wanita aneh itu sejak yanagi yang menyinggung soal ayako tadi' batin kageyama. Dari istirahat makan siang sampai saat karasuno berlatih pun dia masih saja terpikir oleh hal itu.'manis? Gadis aneh itu manis katanya, haha jangan bercanda' batin kageyama lagi sambil menggeleng geleng kan kepalanya. Sampai matanya menangkap wajah tertawa milik ayako yang sedang bercanda dengan yachi-chan. "KAGEYAMAAA ABUNAI"

*Duak*

"Itteee" kata kageyama lirih. "Ka ka kageyama gomennasaiiii" Kata hinata gugup. "tutup telinga kalian pasti dia akan berteriak" Kata tanaka-senpai. "KONO BOK-" "KAGEYAMA! Daijoubu?" Belum sempat kageyama menyelesaikan kata katanya sekarang ayako sudah berjongkok dihadapannya sambil memegang kepalanya itu. "A ayako?" "Diam lah, aku sedang memeriksa kepala mu" Kageyama pun menurut dengan kata katanya dan tidak bergerak sedikit pun ditempatnya, bahkan dia menghentikan amarah nya pada hinata. "Aku akan mengambilkan handuk basah, tunggu sebentar" Kata ayako dan langsung berlari untuk membasahi handuk itu.

"Wah lucu sekali melihat raja kita sudah dijinakan" Kata tsukki yang melihat mereka. "Aku tidak tau kau bisa jadi sepenurut itu haha" Kata daichi-senpai yang tidak ingin kalah menggoda kageyama. "Tapi, kau sudah mengutarakan perasaan mu padanya bukan?" Kata suga-senpai. "Perasaan?" Tanya kageyama bingung. "Jangan bilang, kau tidak sadar kalau kau menyukai aya-chan?" Ternyata yachi-chan juga ikut bergosip ria dengan mereka. Kageyama pun memerengkan kepalanya bingung. "HAH?!" Tiba tiba mereka semua berteriak kaget. "Wah kau memang jenius kalau berurusan dengan voli, tapi soal begini kau sangat lamban, nak" Kata ukai-san. "Oy, kageyama kau harus menunjukan sisi laki lakimu bung" Kata tanaka sambil berpose layaknya seorang laki laki sejati. "Ternyata aku lebih unggul dari mu jika masalah seperti ini ya, bakageyama" Hinata pun ikut prihatin dengan keadaan kageyama. "o Oy? Apa maksudmu boke?"

"Kageyama!" Panggil ayako yang telihat terenggah enggah. Tanpa pikir panjang ayako langsung mengompres kepala kageyama dengan handuk yang sudah dia bawa itu. "o Oy! Aku bisa melakukannya sendiri" Kata kageyama dengam wajah yang sudah memerah. "Cih diamlah sebentar". " Hooo ternyata aya-chan lebih berani dari yang kami kira" Ucap nishinoya-senpai. "Berani?" Tanya ayako bingung. "Ini soal kageya-" Belum sempat hinata menjelaskan semuanya, tiba tiba kageyama sudah menutup rapat mulut hinata dengan tangannya. "Aku bisa melakukan ini sendiri, kau masih ada banyak kerjaan bukan? " Kata kageyama tergesa gesa. "Eung, baiklah kalau begitu" Ayako pun berbalik badan den kembali mengerjakan tugas nya  dengan wajah bingung

Ayako side

'Kenapa? Dan sebenarnya ada apa? Apa mereka menyimpan rahasia dariku' batinku sambil menerka nerka apa yang ingin dikatakan hinata tadi. Aku pun menoleh kecil kearah kageyama dan yang lainnya tadi berkumpul mereka seperti sedang mendiskusikan sesuatu tapi aku tidak tau itu.

Beberapa hari sudah terlewatkan dengan cepat. Latihan kami makin intensif dan juga hinata kadang kadang mendapat latihan tersendiri dengan kakek ukai-san tentang tempo. Kageyama juga kadang berlatih sendiri setelah latihan bersama selesai.

{END} The King! Who stole my heart!! (KageyamaxReader (Oc)) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang