{END} The King! Who stole my heart!! (KageyamaxReader (Oc))

Happiness (Side Story) -1

Kageyama side

Sudah hampir sebulan aku sudah menjalin hubungan dengan ayako. Kami selalu pulang bersama, makan siang bersama seperti biasanya dan juga menjalani hari hari seperti biasanya.

"Kageyama!" Panggil tanaka-senpai padaku.

"Hai? Apakah toss ku kurang bagus senpai?"

"Ah chigau, aku bukan memanggil mu karena itu, hanya saja"

Tiba tiba beliau merangkul ku dan berbisik.

"Bagaimana hubungan kau dengan aya-chan? Kulihat kalian tidak ada kemajuan sama sekali" Bisik beliau padaku

"Mm, aku sudah menciumnya" Kataku polos

Seketika wajah tanaka-senpai yang awalnya seperti wajah simpati berubah menjadi wajah bad mood.

"Kau tidak usah membahas itu bodoh! Kau memanas manasi ku?" Kata beliau serius

Aku hanya terdiam. Padahal yang kukatakan itu benar.

"Ini bukan masalah kau sudah menciumnya atau belum, tapi kalian sama sekali tidak terlihat seperti pasangan kekasih!" Bisik beliau lagi

"Benarkah?" Tanyaku

Tanaka-senpai mengangguk semangat kearahku.

"Yang dikatakan ryu itu benar kageyama. Hmmm kalian bisa dibilang pacaran tapi bukan pacaran" Kali ini nishinoya-senpai juga ikut dalam percakapan kami.

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya ku bingung pada mereka

"Coba kau panggil dia dengan nama depannya" Saran suga-sempai yang tiba tiba datang di antara kami.

"Oh! Saran yang bagus suga-san" Kata tanaka-senpai

Aku pun mengangguk angguk seperti mengerti dengan pembicaraan tadi. Setelah itu latihan kami pun dimulai.

--

"Kageyama!" Kudengar suara ayako memanggil ku dari kejauhan.

"Dozzo" Katanya sambil menyerahkan sebotol air padaku.

"Sankyu"

Aku pun meminum air yang ada dibotol itu

"Tobio"

*PUUUUUF*

Seketika semua air yang kuminum itu tersembur keluar setelah mendengar kata kata kata ayako.

"*COUGH* *COUGH* fuwah"

"E eh? Daijoubu?" katanya panik sambil menepuk nepuk punggung ku.

'Apa ini?! Kenapa tiba tiba? Ah sial aku pusing tapi juga senang tapi aku masih heran!' Batinku

"Apakah kau tidak suka kupanggil tobio?" Tanya nya padaku

"Hm? Eh? Bukan begitu ta-"

"Honey?"

*JLEB*

rasanya panah rasa senang menusuk hatiku

"Darling?"

*JLEB*

"Baby?"

*JLEB*

"a- anata....?"

*DUAR!!!!*

Kali ini bukan panah lagi tapi rasanya hatiku telah di tembak oleh bazooka dan aku mulai berhayal masa depan ku dengan ayako.