6. White Doll

30 3 0
                                    

"Kyung Seok! Aku meminta boneka Cooky! Yang berwarna pink bukan putih!" Nurina menerima banyak boneka berwarna putih dari Kyung Seok karena kemarin Nurina meminta.

"Sudahlah, sama saja," Kyung Seok dengan enteng mengatakan itu.

"Beda! Tidak mau tahu, aku ingin yang berwarna pink!" Nurina tidak mau menerima pemberian Kyung Seok.

"Bukannya kau menyukai warna putih? Bunga mawar di kamarmu saja berwarna putih,"

"Ah, sudahlah," Nurina tidak ingin berdebat lebih lama lagi. Dan juga, Jungkook ternyata telah memiliki kekasih, Nurina akhirnya menerima boneka putih yang banyak itu. "Gomawo oppa.." Nurina memberikan senyum termanisnya. Kyung Seok tidak kuat. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Nurina menata boneka-boneka itu dengan rapi. Ini baru ketiga kalinya Nurina membeli barang official. Tidak-tidak, yang ini diberi oleh Kyung Seok. Nurina memang baru saja tertarik pada BTS. Yah, karena ada alasannya.

Nurina terlalu sibuk dengan dunianya, hingga sangat jarang membaca berita. Jadinya, kurang update tentang dunia k-pop. Tapi berkat sahabatnya yang sangat cantik, baik, dan berisik, Nurina berhasil menemukannya lagi.

Nurina berpikir, kapan Seokjin akan tahu kalau dirinya adalah Min Soo Hyun yang dicarinya? Kalau Nurina yang memberi tahu nanti akan berbeda. Seharusnya Seokjin tahu sendiri.

Tapi, Seokjin sekarang tidak mencintai Soo Hyun lagi. Itu dulu, sekarang Seokjin telah menemukan yang lebih baik dari Soo Hyun. Nurina jadi sangat ragu untuk memberi tahu bahwa dirinya adalah Soo Hyun.

Huh, kenapa Seokjin mencari Soo Hyun kalau sudah menemukan yang lebih baik darinya? Nurina sangat bingung dengan semua ini. Nurina benar-benar belum pengalaman. Tapi setelah melihat banyak drama korea, Nurina bisa menebak sesuatu dan sedikit paham.

Dirinya memeluk Seokjin masih terbayang-bayang dalam pikiran Nurina. Setelah sekian lama, akhirnya Nurina bisa memeluknya lagi. Tempatnya bersandar akhirnya kembali. Pipi Nurina sampai memerah memikirkan betapa beraninya Nurina memeluk Seokjin. Apa Seokjin memang tahu? Nurina terus saja memikirkan itu sampai lupa waktu kalau sore ini Nurina akan berangkat ke Osaka.

Nurina melihat jam, dan ternyata empat puluh menit lagi Nurina harus sampai di Bandara Incheon.

Dengan sangat cepat Nurina membersihkan diri, tidak ada waktu berendam, tidak ada waktu luluran, Nurina melakukannya dengan sangat cepat sampai memakai sabun untuk keramas.

Akhirnya, Nurina sampai di Incheon hanya dengan waktu tiga puluh menit.

"Huh, akhirnya sampai," Nurina memegang pundak Zahra sambil menunduk.

"Kelihatannya kau sangat terburu-buru," Dita sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

"Ahh, ini semua karena Seokj--" Nurina buru-buru menutup mulut nya. Sangat ember mulutnya memang. "Kyung Seok, hahaha," Nurina tertawa tidak jelas.

"Sepertinya bukan," Dita tersenyum jahil.

"Aigo, handphone ini mengagetkanku," Nurina mengangkat telepon dari Kyung Seok. Nurina lega, Kyung Seok menyelamatkannya. Karena Dita memang sangat pintar mendeteksi kebohongan.

"Sudah sampai Bandara?" Kyung Seok bertanya karena tidak bisa mengantar Nurina ke Bandara. Padahal Nurina tidak meminta untuk mengantarnya.

"Sudah," Nurina menjeda perkataannya. "Kyung Seok, aku harus menutup teleponnya, Annyeong!"

Nurina harus menutup teleponnya karena Nurina harus memasuki pesawat bersama Zahra dan Dita.

"Aku tidur dulu ya," Nurina menutup matanya, dan dengan mudah Nurina telah berada di alam mimpi.

Dita menepuk pipi Nurina pelan untuk membangunkannya kalau sudah sampai di Bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dita menepuk pipi Nurina pelan untuk membangunkannya kalau sudah sampai di Bandara. Nurina hanya mengangguk dan langsung berdiri untuk mengikuti Zahra. Disinilah Nurina akan bersenang-senang.

Nurina menipiskan bibirnya dan menarik sudut bibirnya. Nurina sangat senang bisa terbebas dari jadwal pemotretannya, setidaknya beberapa hari ini Nurina bisa leluasa melakukan apapun yang diinginkannya.

Sampai di hotel, Nurina berfoto ala kadarnya orang berlibur dan mempostingnya di sosial media. Seperti itulah orang berlibur, bisa saja untuk pamer. Nurina juga harus memposting beberapa fotonya di sosial media, karena pengikut Nurina juga banyak, bahkan akun Instagram nya sudah terdapat centang berwarna biru.

Nurina cukup terkenal, tapi tidak semua orang mengetahuinya. Jadi Nurina tidak perlu body guard untuk melindungi dirinya. Hahaha, seperti apa saja kalau begitu.

Nurina tidak bisa tidur, karena tadi Nurina tertidur di pesawat. Nurina memainkan handphone nya. Mencari tahu lagi tentang BTS, mendengarkan semua lagu nya, karena Nurina tidak mengetahui segalanya.

Saat sedang asyik menonton music video I NEED U, Seokjin mengirim pesan kepada Nurina.

Seokjin
Airpods mu tertinggal.

Nurina
Kapan aku bisa mengambilnya?


Seokjin
Besok, di belakang stage.

Nurina
Mwo? Yang benar saja

Seokjin
Besok aku menemuimu.
Kenapa tidak tidur?

Nurina
Kau sendiri?

Seokjin
Mataku tidak bisa tertutup

Nurina
Bagaimana bisa?

Seokjin
Ingin melihat mu.

JANGAN LUPA VOTE SAMA SPAM COMMENT NYA!!!

shfrvzhr




Epiphany || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang