👉Khentank👈

101 31 145
                                    

HOLAAAA SEMUAAA👋

MASIH INGET JEJE?:)

SEBELUMNYA JEJE MAU BILANG MAKASIH UNTUK SEMUA READERS YANG UDAH SUPPORT CERITA INI 🤧

TETEP TEMENIN JEJE SAMPE AKHIR YAA?🤗 JEJE SAYANG KALIAN♥️

OKE, LANGSUNG AJA

HAPPY READING ♥️

***

Aku harap kita adalah Canda yang menjadi Candu, dan Singgah yang menjadi Sungguh.

@genta.gutama_

***


Hening

Satu kata untuk mewakili suasana kelas IPS 6. Bukan karena memperhatikan guru yang sedang menjelaskan tapi sunyi karena sebagian muridnya memilih untuk tidur.

Bu Nurul, masuk kedalam jajaran guru tersabar di SMA ini. Walaupun begitu, Bu Nurul itu sering membuat tugas-tugas aneh yang membingungkan. Seperti contohnya saat ini. Para murid yang tertidur mendadak bangun mendengar ucapannya.

"Minggu depan ibu akan membuat praktek memasak yang akan diikuti oleh semua siswa-siswi kelas 11. Baik itu yang IPA maupun IPS." Bu Nurul tersenyum senang melihat muridnya melongo kaget.

"Kelihatannya kalian sangat bersemangat." Bu Nurul terkekeh geli. "Untuk pembagian kelompok ibu serahkan ke bagian Osis--" ucapnya menggantung.

Double kill

"--karena kelas IPS dan IPA akan dijadikan satu tim," lanjutnya tenang.

Triple kill

Para murid semakin tercengang. IPA dan IPS mana bisa dijadikan satu? Bukannya memasak, yang ada malah perang dunia ketiga.

Bagi siswa segudang prestasi, memang tugas ini tergolong mudah. Tapi untuk Ayu? Jangankan memasak, membedakan garam, gula, dan micin pun ia sudah sangat pusing.

Bu Nurul menjelaskan peraturan praktek dengan sangat jelas.

"Praktek tersebut akan dinilai langsung oleh Pak Jeno selaku kepala sekolah SMA ini."

"Baik jika ada yang kurang jelas, ada yang mau bertanya?" tawar Bu Nurul sambil merapikan barang-barangnya karena bel pulang baru saja berdering.

Para murid diam. Bukan karena sudah paham tapi karena memikirkan bagaimana nasib mereka kedepannya. Guru Prakarya ini memang sangat senang membuat muridnya terkejut.

Bu Nurul pamit undur diri. Siswa dan siswi pun mulai beranjak keluar dengan wajah lesu.

"Gimana Neng?" tanya Nabila perhatian.

"Teu ngarti lah, lieur aing," jawab Ayu sambil memijat pelipisnya.

"Yhahahaa makanya belajar masak," ejek Dara sambil menoyor kening Ayu. Memang sahabad lucknut!

Tapi walau begitu, Dara memang lumayan pintar memasak.

"Belajar masak sono! Modal glowing sama body semriwing doang gak cukup buat anak suami kenyang!" cibir Dissa tajam seperti biasa.

PERFECT COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang