🔱15

2.7K 227 14
                                    

Vote gaes hargai penulis

Disore hari biasanya semua anggota kerajaan selalu ada dikamar masing masing. Namun sepertinya hari ini akan berbeda karna semua anggota kerajaan tengah dikumpulkan di lapangan kerajaan untuk melihat penghukuman tzuyu.

'' yang mulia ampuni saya yang mulia'' tangis tzuyu sudah menghiasi suasana suram dilapangan sore ini.

'' hamba mohon yang mulia ampuni putri hamba'' ucap ayah tzuyu sambil berlutut dikaki jeka.

'' yang mulia bukankah terlalu kejam untuk putri hamba menerina hukuman seratus kali cambukan sedangkan mantan selir eunha hanya diasingkan karna telah mencelakai permaisuri'' tangis ibunda tzuyu.

'' kalian tau yang ingin dicelakai oleh putri kalian siapa?'' ucap jeka dengan nada tinggi dan penuh amarah.

'' putrimu ini ingin mencelakai calon putra mahkota penerus kerajaan emerald bahkan dia pantas dihukum mati'' ucap jeka dengan penuh amarah yang meluap luap membuat semua orang disana tak berani untuk angkat bicara.

'' dan ingat bagi kalian yang berada disini jika kalian berani mencelakakan istriku chalissa azella, kalian akan mendapat hukuman yang lebih kejam dari ini'' ucap jeka dengan keras agar semua orang mendengar terutama para pemberontak kerajaan.

'' apakah kalian lihat!? beginilah sistem kerajaan emerald berjalan yang disayang raja akan bertahan, dan aku tak kuasa hidup diantara semua orang keji seperti mereka, bahkan sang raja tak pernah sekalipun mengunjungi istrinya yang lain selain siselir rendahan chalissa itu'' ucap tzuyu dengan mengeraskan suaranya agar semua rakyat emerald mendengarnya.

'' kau beraninya kau!?'' pekik jisoo dengan berdiri dari duduknya. Dan berjalan mendekati tzuyu.

Dengan tatapan penuh kebencian jisoo merampas cambuk dari genggaman salah satu prajurit. Jisoo mengarahkan campuk itu pada tzuyu.

Ctaaarrrr....

'' akh'' teriak tzuyu

'' ini untuk mulutmu yang berani menghina kerajaanku'' ucap jisoo.

Ctaaarrrr.....

'' akh'' teriak tzuyu lagi.

'' ini untuk keberanianmu menghina putraku'' ucap jisoo.

Ctaaarrr....

'' akh''

'' ini untuk mulutmu yang berani menghina lissa''

Ctaaarrr....

'' akh''

'' dan ini untuk kau yang hampir membunuh cucuku'' setelah mencambuk tzuyu jisoo kembali ketempat dimana dia duduk tadi.

'' kau merasa tidak mendapatkan keadilankan?'' tanya jeka pada tzuyu. Tzuyu hanya bisa mengangguk lemah karna badannya sudah sakit semua saat ini.

'' jika salah satu dari kalian meminta keadilan dariku untuk mencintai kalian berempat. Jangan bodoh, lihat diri kalian dulu. Jika aku tak mengunjungi kalian dan lebih memilih chalissa berarti kalian saja yang tidak menarik'' ucap jeka membuat para istrinya terkejut mendengarnya.

'' kalian lanjutkan hukumannya aku akan mengantarkan chalissa kekamar tidak baik tatapan kebencian untuk kandunganya'' perintah jeka pada pengawal kemudia dia berjalan menuntun lissa yang masih terkejut kekamar.

***

Setelah kejadian disore itu suasana kerajaan emerald menjadi lebih suram dari biasanya. Tzuyu telah dicabut jabatannya sebagai selir dan dikembalikan kekerajaannya untuk pemulihan keadaan setelah eksekusi.

The King Emerald Kingdom {LIZKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang