Balada puan

31 4 0
                                    

Kau tau ada beribu luka
Yang tersimpan rapi
Di persimpangan jalan .
Ketika puan mulai jenuh
Pada tiap - tiap jiwa yang ingin bersenda gurau

Pada raga yang hanya ingin singgah sebentar dengan tak tau malunya memberi luka tanpa pamit.

Ternyata mereka hanya jiwa, dan kamu terutamanya
Senang sekali bergurau
Pada tiap puan yang akan kau singgahi.
Padaku yang seenaknya saja kau setubuhi rindu ,
Aku yang rela bercengkrama dengan rindu yang kau bisikkan dengan syahdu .
Aku terbuai
Pada malam yang bergelayut manja .

Padahal
Di sebelah mu ada seorang puan yang kau sebut ia rindu
Yang begitu terlelap manja dalam hangatnya ragamu

Lantas diriku ..

Tengah asyik bergelayut manja dengan bualan rindu yang ku peluk sendiri
Dalam dinginnya angin malam yang berbisik sendu,
Pundak mu bukan untukku
Apa lagi hatimu .

Kini ku tau rinduku terlampau
Jahat untuk mu yang menikmati
Hangat dekapan Puan di seberang sana .







~Desemberbercerita~

Desember bercerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang