Kali ini aku hanya ingin menertawai waktu dalam tangis yang ikut serta di pipi .
Bagaimana tidak ,
Tepat pertengahan bulan desember kau mengusik, rindu yang tak seharusnya terusik.
Yang tak seharusnya kau tanyakan tepat setelah
Hai apa kabar ?
I miss you .
Kiasan kata mu indah, tapi tidak hatiku,
Ia terlalu terpuruk membaca itu .
Bukan karena masih sayang, tapi kamu dan semua tentang desember ceritakan,
Tak seharusnya bayang mu adakan?
Bahkan ketika aku memejamkan mata pun kau begitu egois mengusik.
Dan lucunya ..
Bahkan tepat setelah kau ingin pergi
Aku masih terbuai dalam setiap angan berisi tentangmu .
Aku dan ekspektasiku terlalu menuntut mu .
Kau dan semua perihal ucap mu terlalu curang !
Aku yang mengira rindu mu adalah buaian tidur malam
Kini hanya bualan yang begitu menggelitik jika di ingat .
Tak seharusnya kau mengusik kalau hanya ingin menyiksa, iya kan ?
Tak seharusnya kau lihai berkata rindu kalau hanya ingin menoreh luka lagi,
Aku terluka membaca semua perihal tentangmu,
Dan tanpamu .
Malam ini aku menulis mu lagi disini pada perasaan yang mulai terbiasa tanpamu
Disini ..
Tepat di pertengahan bulan desember .
:')
~Desemberbercerita~
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember bercerita
Poetryselalu ada rintik dalam sebuah rindu .. selamat datang di perjalanan sebuah bulan yang selalu membawa rintik di setiap ingatannya ... berharap ada pelangi di bulan itu .. nyatanya pelangi pun enggan berlama" di bulan itu ... "desember bercerita "...
