Tangisku pecah malam ini
Temaram pun ikut menyaksikan ku ,
Kunang kunang dengan enggannya meredupkan cahayanya melihatku .
Rupanya malam ini aku sedikit
Tersedu - sedu memikirkan muBagaimana tidak ,
Aku fikir kau bahagia melepasku
Ku kira kau menikmati hidup bak donjuan yang suka singgah pada perawan lugu ,
Yang taunya hanya meraung ketika di tinggal perih .Nyatanya kau serupa bajingan
Yang suka bermain main dengan jalang jalanan .
Mengoyak sepi ,
Mungkin itu kebahagiaan hidup muWalau tatap mu semakin kosong saja.
Kini di pucuk suratku ada nama mu yang menjadi rahasia serupa doa ku yang diam diam menjadi lambaian .
Teruntuk mu pria bulan Juli
Pulang lah
Tangis puan mu tlah mengering di ujung bantal nya .~Desemberbercerita~
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember bercerita
شِعرselalu ada rintik dalam sebuah rindu .. selamat datang di perjalanan sebuah bulan yang selalu membawa rintik di setiap ingatannya ... berharap ada pelangi di bulan itu .. nyatanya pelangi pun enggan berlama" di bulan itu ... "desember bercerita "...