Pria bulan Juli

44 5 0
                                    

Tangisku pecah malam ini
Temaram pun ikut menyaksikan ku ,
Kunang kunang dengan enggannya meredupkan cahayanya melihatku .
Rupanya malam ini aku sedikit
Tersedu - sedu memikirkan mu

Bagaimana tidak ,

Aku fikir kau bahagia melepasku
Ku kira kau menikmati hidup bak donjuan yang suka singgah pada perawan lugu ,
Yang taunya hanya meraung ketika di tinggal perih .

Nyatanya kau serupa bajingan
Yang suka bermain main dengan jalang jalanan .
Mengoyak sepi ,
Mungkin itu kebahagiaan hidup mu

Walau tatap mu semakin kosong saja.

Kini di pucuk suratku ada nama mu yang menjadi rahasia serupa doa ku yang diam diam menjadi lambaian .

Teruntuk mu pria bulan Juli
Pulang lah
Tangis puan mu tlah mengering di ujung bantal nya .





~Desemberbercerita~

Desember bercerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang