First, aku mau bilang sorry karena ini bukan chapter baru yang kalian mau.
Mungkin, aku bakalan ambil little time buat hiatus. Bukan mau gantungin kalian atau gimana.
But i think i need a rest. Aku lagi dalam fase dimana i think i'm useless.
Nobody cares about me, Nobody understands me, and Nobody loves me.
Even when I'm just staying still, or sit still, i'm crying. Not sure why, but i'm crying.
Engga tau apa yang lagi aku pikirin.
Kalau biasanya aku pelarian dari dunia nyata ke tulisan, aku ga tau kenapa kali ini gabisa.
Aku ga bisa nulis. Otakku ga kerja. I hate myself.
Mencoba buat love myself, but it isn't that easy. I've tried it.
I'm tired. Feels like my life is going to get worse. Everyone said I'm still young. Apa yang harus aku pusingin disaat aku masih muda, belum punya suami, dan belum punya anak.
Aku juga ga tau. Aku ga tau apa yang aku pikirin, tapi aku down aja pokoknya.
Ngerasa seolah-olah aku sendirian didunia ini. Gatau kenapa.
Lelah dengan keseharian aku yang gitu-gitu aja. Feels like i want to sleep and become one with darkness.
Mungkin aku bakalan hiatus buat berbulan-bulan. Ga tau juga ya.. semoga aja aku cepet balik.
Makasih juga buat kalian yang selalu nunggu karya-karya aku. 😊😊
Maaf buat kalian yang harus baca tulisan ga penting ini. Ini cuma gimana aku lagi ngerasa kaya gini sekarang. 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Man ✔️
Художественная проза[[E N D !]] Punya anak dari hasil One Night Stand itu benar-benar hal terakhir yang Bryan inginkan. Hobi clubbing, balap motor, dan pulang malam-malam, masa tugasnya ngurus anak? Nggak banget kan? Bagi Alicia, Bryan hanya jiwa anak-anak yang terj...