[ T ]

650 82 41
                                    

Jaehyun sudah menginjakan kakinya lagi dinegara yang terkenal dengan olahraga lacrosse, sesuai dengan perkiraannya yang sampai saat sore hari.

Kemarin dia mendapatkan penerbangan sekitar pukul 9 malam, dan langsung bergegas menuju ke airport diantar oleh anaknya serta ketiga teman Jaemin, Jeno sebagai supir menggunakan salah satu mobil Jaehyun.

Keempat pemuda tersebut bahkan mendukung keputusan Jaehyun untuk mengejar Winwin.

"Paman pasti bisa mendapatkan bibi Winwin kembali, kalau tak dapat, paman denganku saja" - Haechan, yang langsung dapat tarikan dikedua telinganya. Satu berasal dari Jaemin dan satu lagi Mark.

"Kami mendoakanmu dari sini paman, berjuanglah!" -Mark

"Semangat paman! Untuk menaklukan Jaemin yang seperti singa saja aku bisa, apalagi bibi Winwin yang lembut" - Jeno, berbisik-bisik.

"Apapun yang terjadi, ingat jika mama sangat mencintai papa" - Jaemin.

Ah rasanya Jaehyun mendapat banyak semangat baru ketika mengingatnya, dia harus berjuang!

Jaehyun menaiki taxi dan mengarahkan ke rumah sang istri. Saat telah sampai didepan rumah bercat biru langit, dirinya langsung turun setelah membayar layanan taxi tersebut.

Matanya menatap heran sebuah mobil yang terpakir didepan gerbang rumah tersebut, hampir berada didepan pintu yang ternyata terbuka, Jaehyun mendengar suara tawa dua orang dari dalam.

Untungnya Jaehyun masih ingat sopan santun, maka Jaehyun mengetuk pintu dan terdengar teriakan yang dia tau itu Winwin, untuk menunggu sebentar.

"Siap- eh? Jaehyun?" ucap Winwin terkejut, dirinya langsung melihat kanan kiri, mencari sang anak.

"Jaemin di Korea bersama teman-temannya" ujar Jaehyun menjawab semua kebingungan Winwin, sedangkan pria manis itu masih bingun untuk bereaksi seperti apa.

"Win, ada siapa? Eh?" orang yang baru keluar dari rumah tersebut tak kalah terkejutnya, dia berdiri dibelakang Winwin yang bingung dengan situasi ini. Jaehyun pun sangat terkejut.

Laki-laki tinggi itu siapanya Winwin, ada hubungan apa mereka, dan kenapa dia bisa berada didalam rumah Winwin?

oOo

Akhirnya mereka berdua duduk bersampingan, dengan suasana yang canggung.

Sedangkan tuan rumah, sibuk mempersiapkan camilan dan juga minum untuk para tamunya.

"Ekhem, perkenalkan saya Kim Mingyu" ucap pria tinggi tersebut memperkenalkan diri, sedangkan Jaehyun sudah diliputi rasa cemburu tapi wajahnya tetap menampilkan raut tenang.

"Saya Jung Jaehyun" balas Jaehyun angkuh, dia kesal dengan pria ini, kenapa harus berada dirumah Winwin.

Sedangkan Mingyu berusaha keras mengingat nama yang sepertinya pernah didengar, ohh Mingyu ingat, nama yang pernah Winwin dan Jaemin sebut dalam obrolan mereka.

"Silahkan" tanpa mereka sadari, Winwin sudah berada didepan mereka dengan berbagai camilan serta dua gelas minuman.

Selama keheningan itu, Jaehyun dan Mingyu selalu membuat masalah yang membuat kesal satu sama lain.

Seperti ini, Mingyu yang sedang memegang toples camilan dengan isi cookies dan dengan seenaknya Jaehyun mengambil toples tersebut lalu memakannya dengan kasar.

Reality [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang