Aira bersiap kabur dari Aisyah dan Layla sahabatnya saat jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 11 siang, misinya kali ini harus berhasil, mendapatkan nomor kontak Deanova. Tapi, jika ia bertemu dengan kedua sahabatnya pasti rencananya bakal berantakan. Dengan berlari kecil Aira menuju parkiran kampus. Saat sudah berada di dalam mobil barulah Aira bisa bernapas dengan lega. Jika Aira bercerita bahwa ia sedang melakukan pendekatan pada Deanova pasti kedua sahabatnya tersebut akan melarang, kemarin saja Aisyah sudah protes karena penampilan dan tato Deanova. Padahal tujuan utamanya membawa Layla dan Aisyah ke kafe DAS Caffee adalah untuk meminta dukungan.
Aira sedikit menambah laju kendaraanya agar cepat sampai ke tempat tujuan, ia khawatir tidak bisa bertemu dengan Deanova karena pria aneh itu selalu datang dan pergi di waktu yang sama. Hanya butuh waktu 15 menit mobil Honda BR-V merah milik Aira sudah terparkir cantik di depan DAS Caffee. Hari ini Aira mengenakan jeans hitam dengan kemeja putih yang membentuk body goal_ nya dan tentu saja sepatu high heels 7 cm menambah kesan seksi pada kaki jenjangnya. Baginya heels adalah kecantikan yang paripurna.
Aira tersenyum puas karena perjuangannya tidak sia-sia. Ternyata Deanova masih berada di tempat biasa. Sambil berjalan mendekati Deanova, Aira memperhatikan penampilan Deanova hari ini yang matching dengan pakaian yang dikenakannyanya, celana jeans hitam pendek dengan kaos putih, rambut panjang Deanova yang terikat menobatkan dirinya menjadi pria termacho di mata Aira, seketika jantung Aira berirama keras seakan-akan ingin ke luar dari rongganya.
"Hai!" sapa Aira sembari duduk di kursi depan Deanova dengan santai.
Deanova yang sedang menyeruput kopi seketika mengalihkan penglihatannya dari layar laptop ke arah perempuan di hadapannya. Terdengar hembusan napas kasar Deanova, pria itu menatap tajam, menghunus ke dalam mata Aira.
"Apa kamu nggak ada kerjaan lain selain mengganggu saya?" tegur Deanova seraya menahan emosi.
Aira tersenyum bahagia akhirnya Deanova mau menanggapi pertanyaannya.
"Boleh aku minta nomor kontak kamu? Biar kita bisa lebih akrab," sahut Aira dengan wajah memelas dan kedua tangan mengatup di depan dadanya.
Rahang Deanova seketika mengeras, kini pria itu fokus menatap Aira dengan menyandarkan tubuh ke punggung kursi dengan kedua tangan bersidekap di depan dada, merasa heran dengan gadis keras kepala di hadapannya, padahal kemarin ia sudah mengusir dan berkata kasar. Tapi tetap saja tak mampu untuk mengusir gadis itu dari hidupnya.
Tatapan intens mata cokelat tembaga itu seketika membuat hati Aira meleleh. Meskipun dengan tatapan dingin dan datar tapi Aira tetap menyukainya. Obsesinya kini semakin besar untuk memiliki Deanova.
"Sudah berapa kali kamu pacaran?" tanya Deanova yang seketika membuat mata Aira berbinar-binar dengan menggelengkan kepala.
Alis tebal Deanova seketika berkerut dalam melihat respon Aira. Ia mulai memperhatikan wajah dan cara berpakaian Aira, menurutnya gadis itu cukup manis dengan mata bulat, hidung mancung, kulit putih bersih, dan bentuk bibirnya yang tipis. Lalu ia beralih memperhatikan cara berpakaian Aira yang seksi tapi masih cukup sopan, dan tentu saja gadis di hadapannya bukanlah gadis kriterianya. Deanova segera mengenyahkan pikirannya yang mulai rusuh karena melihat kemeja putih Aira yang tranparan, bra hitam yang dikenakan oleh Aira terlihat jelas oleh matanya.
"Ih jangan lihatin aku gitu dong, kan aku jadi malu," ucap Aira dengan rona merah jingga menyemai di pipinya, seketika Deanova tersadar dan mengucap istighfar dalam hati.
"Ok, kembali ke topik semula. Aku belum pernah pacaran tapi pernah sekali jatuh cinta sama kakak iparku, sebenarnya di kampus banyak mahasiswa yang menyatakan cinta padaku tapi entah mengapa aku nggak pernah tertarik sama mereka, eh aku malah tertarik sama pria yang kini duduk di hadapanku," terang Aira tanpa malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable Love
RomanceLOVE SERIES #3 Rate 18+ Blurb Bagaimana jika seorang modeling cantik, muda, dan famous jatuh cinta pada pria tampan berwajah blasteran Indonesia - Turki mantan narapidana percobaan pembunuhan pada kekasih mantan pacarnya. Gadis bernama Aira itu tak...