Chapter 7 : Bersamanya

93 5 0
                                    

"Papa udah nyekar ke makam Mama Mila?" tanya Aira mencoba mengalihkan pembicaraan Ardan.

"Ya udahlah Ra, setiap ke sini Papa dan Mama kan selalu ke sana, kamu malah yang kemarin nggak ikut nyekar," balas Marissa sambil menatap air muka Aira yang mendadak salah tingkah. Marissa semakin curiga dengan sikap Aira yang tak biasa, ia yakin putrinya sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Oya 2 bulan lagi Reynald pulang dari Jerman, kebetulan kan kamu juga liburan semester jadi pas kamu pulang ke Jakarta, kalian bisa ta'aruf dulu, orang tua Reynald sih rencana ingin melamar kamu lalu tahun depan setelah Reynald lulus kalian langsung menikah," sahut Hendra yang seketika membuat bibir Aira tertutup rapat.

Aira membuang pandangan ke luar jendela tanpa mengomentari ucapan papanya, Marrisa menatap Hendra tajam dari balik kaca spion mobil memberi isyarat untuk tidak melanjutkan ucapannya, ia tidak suka melihat putri bungsunya bersedih hanya karena rencana perjodohan itu, Marrisa tidak akan memaksa jika memang Aira menolak perjodohan itu, ia tidak ingin nasib putrinya seperti dirinya, menikah karena terpaksa. Tanpa cinta. Dulu ia menikah dengan Hendra karena kesalahan yang sengaja ia lakukan, seandainya Kamila masih hidup pastilah Hendra akan mencampakkan dirinya dan lebih memilih Kamila, ia sadar hingga detik ini pun belum berhasil menggantikan posisi Kamila di dalam hati Hendra. Ia hanya akan menjadi bayangan bagi Hendra seumur hidupnya. Meskipun Hendra selalu memperlakukannya dengan baik Marissa bisa merasakan jika hati Hendra selalu mendua, dan ia ikhlas akan selalu mengabdikan seluruh hidupnya pada suami yang sangat dicintainya.

Selama ini ia bertahan hanya demi Aira, putri si mata wayangnya agar tidak kehilangan sosok seorang ayah, dan semua pengorbanannya tidak sia-sia karena Hendra sangat menyayangi Aira dengan tulus, bahkan setelah bertemu dengan Aisyah putri kandungnya kembali sikap Hendra pada Aira tidak pernah berubah, justru Hendra berhasil menyatukan hubungan Aira dan Aisyah sebagai saudara meskipun sebelumnya sempat terjadi polemik. Marissa bersyukur kini ia memiliki keluarga yang sempurna dan semua ini berkat kebesaran hati Aisyah. Semua itu berkat didikan Kamila, Aisyah menjadi gadis yang penuh kasih sayang.

"Baiklah Papa nggak akan masak, asalkan pria pilihan kamu tepat, Papa tidak ingin kamu pacaran, segera kenalkan pria itu pada Papa dan Mama," lanjut Hendra saat melihat tatapan sendu Marrisa.

Aira menatap Hendra datar, bibirnya kelu untuk berucap, bagaimana bisa papanya berkata seperti itu sedangkan dirinya sedang tidak memiliki kedekatan dengan pria mana pun apalagi memiliki seorang pacar.

"Kita sudah sampai di rumah sebaiknya kita segera bersiap-siap Mas," ucap Marrisa mencairkan suasana yang tiba-tiba tegang. Hendra mengangguk lalu membenahi posisi Baby Azka yang tertidur pulas dalam pangkuannya.

Setelah semua bersiap mereka langsung menuju bandara, seperti biasa perpisahan mereka diakhiri dengan rasa haru dan tangis.

***

Aira menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang dengan kedua tangan terlentang. Ia mencoba memahami isi hatinya yang rancu, mengacak rambutnya dengan kasar saat mengingat wajah brengsek Rocky, apa yang sudah Rocky lakukan padanya saat dirinya tak sadarkan diri waktu itu membuatnya frustasi. Ia sudah berusaha mengingat peristiwa malam itu namun tetap tidak berhasil. Bagaimana jika tiba-tiba Rocky datang menemuinya dan membeberkan foto bugil dirinya untuk mengancam karena motif sakit hati setelah ia tolak cintanya. Berbagai spekulasi saling bersahutan dalam benaknya, membetuk argumen-argumen yang Aira ciptakan sendiri.

Tak lama suara musik keras dari ponselnya membuyarkan pergulatan batinnya, menatap getar dan kedipan yang tak henti dengan kesal. Ia raih bantal untuk menutupi wajahnya, ia butuh waktu untuk sendiri sekarang. Erangan keras frustasi lolos dari bibirnya saat si penelpon tak juga menyerah, ia raih ponselnya dari atas nakas dengan kesal, muncullah deretan nomor cantik dan asing di layar ponselnya.

Unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang