203 29 8
                                    

~AKHIRNYA UPDATE JUGA!~

~Ada yang masih nyimpen cerita ini di perpus?~

~Enjoy ya~

{🌟}

"Oke oke! Hanyu bilang.. Dia ingin mengakhiri hubungan kalian."

'...'

"Aku minta maaf dan... Selamat malam, Woomi."

Pip!

Xinlong menghela nafas berat tatkala ia menyudahi pembicaraannya bersama Woomi melalui sambungan telepon. Sorot matanya beralih menuju tempat tidur, dimana ada seseorang yang sedang memperhatikan dirinya sejak tadi. Xinlong menghampiri seseorang tersebut, duduk di tepi tempat tidur, sambil kembali menghela nafas.

Suara detak jarum jam pada ruangan kamar ini menjadi mendominasi keadaan hening sekarang. Xinlong tidak tahu harus mengatakan apa.

"Xie xie."

Xinlong menatapnya. "Kenapa kau tidak melakukannya sendiri? Kenapa malah aku?"

"Aku ini pengecut, Long. Dari dulu aku memanglah seorang pengecut. Bukankah begitu?"

"Kau pasti membahas masa lalu. Selalu masa lalu. Kau sudah berubah, Hanyu ge, kau bukan seorang pengecut lagi. Aku mengetahui alasanmu untuk memacari Woomi," Xinlong menjeda sejenak. "Kau ingin merusak pertemanan Woomi dan Yoonji..?"

Seseorang itu─Hanyu─sedikit tersentak mendengar ucapan Xinlong.

"Bagaimana kau bisa..."

"Biar aku tebak. Gege balas dendam?"

Hanyu tertawa sinis. "Pandai sekali ya menebakku."

"Complicated huh? Mana mungkin aku tidak mengetahui rahasiamu, ge."

Hanyu mengacak-acak rambut Xinlong dengan gemas, kemudian dia beranjak dari tempat tidur.

"Aku bakal menemui Woomi besok. Jiwa pecundang-ku sudah hilang, aku ingin meninggalkan sepatah kata padanya sebelum pergi ke Cina secara tatap muka sepulang sekolah. Bisa kau urus?"

"Tentu." Xinlong menyunggingkan senyuman tipis.

Hanyu mengangguk sekilas sebagai balasan terakhir. Dia mulai melangkah keluar kamar Xinlong. Tapi, beberapa detik berlalu, dia memasuki kamar Xinlong lagi.

"Oh ya. Jangan mengira bahwa aku tidak mengetahui apapun juga pasal kau."

Xinlong mengerutkan keningnya, bingung. "Maksudmu?"

"Yang sebenarnya pantas untuk Woomi adalah kau, adik kecil. Kau sangat menyukai Woomi. Aku tahu kok."

{🌟}

Ini bencana bagi Woomi, sungguh!

Ia telah terlambat masuk kelas selama 5 menit di pelajaran professor Im Jaebum, tamatlah riwayatnya. Bisa-bisa gadis berambut pendek itu diceramahi menggunakan masalah 'Ketua OSIS paling tidak teladan sepanjang sejarah SJHS'. Terima kasih. Mira sudah cukup pusing menerima segala ceramah professor Im Jaebum, lebih naik ia lari keliling lapangan 100 kali. Hitung-hitung untuk olahraga penurun berat badan.

Semalaman ia terjaga sampai jam setengah 4 pagi karena memikirkan betapa pengecutnya seorang Jia Hanyu si artis terkenal se-negeri tirai bambu sana. Awas saja kalau ada paparazi yang keponya setengah mati agar dapat membahas kenapa ia serta Hanyu bisa putus padahal hubungan mereka baru berjalan sebulan.

So Shine | ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang