Chapter 17 : Time With You

71 6 37
                                    

Berdusta, tidak datang dari hati namun datang dari dalam diri yang di niati

----&----

Copyright : RijunHn_
______________________________________

Author POV

"Apa yang akan tuan rencanakan?"

"Tentu saja mengambil benefit dari kesepakatan 18 tahun yang lalu, apalagi"

"Menjadikan tuan muda alat pertahanan?"

"Ya, boleh saja"

"Tapi tuan, dia adalah anak kandungmu sendiri. Anda adalah ayahnya"

"Aku tidak peduli"

Melonggarkan dasi, adalah hal pertama yang dilakukan setelah berbicara dengan ajudan setianya.

Bahkan dengan memanfaatkan anak sialan itu, dia bisa mendapatkan benefit yang tak terhingga.

Apa katanya tadi,


Ayah?

Sudah lama, dia tak mendengar kata itu. Semenjak peristiwa 18 tahun yang lalu kata itu menjadi abu-abu baginya.

Tak ada lagi yang namanya kebahagiaan berdasar atas nama, ayah.

Kehilangan istrinya mungkin masih bisa diterima, tapi putranya? Sungguh 17 tahun lalu dia berteriak 'aku membencimu' setelah kata itu terucap rasa sayang kepada putranya terdahulu bahkan menguap hilang begitu saja

Kalau diingat-ingat, memang salahnya juga.

Tapi pria berdasi itu tidak ingin disalahkan dalam hal apapun, dia hanya ingin semua keinginannya terpenuhi.

Itu saja, dengan cara apapun

Termasuk,

Mengorbankan putranya

****

K

omputer di depannya tidak padam selama lebih dari 5 jam, matanya sangat fokus terpaku dengan layar monitor yang bahkan tidak menyurutkan sinarnya

"Hyung, mencari apa?"

"Kau rupanya,"

"Hyung mencari apa?"

"Hanya sedikit menyelidiki kasus Jeno-ya,ada apa datang ke kantor hyung?" Tanya nya penasaran, walau atensinya masih tak beranjak dari layar di depannya

"Anii, aku kesini hanya mampir setelah menembak"

"Baiklah, aku pergi" sambungnya

"Jen, antarkan hyung ke apartemen XXXX bisa?"

Yang ditanya masih membisu ditempat, mencerna dengan baik apa yang dikatakan lawan bicaranya barusan

"Lee Jeno!!"

"Ahh Ndee?"

"Wae?"

"Anii,"

I'm Fallin You, Kapten!  [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang