Chapter 21 : Break Down

50 5 8
                                    

Alasan takut dengan masa depan adalah sebuah kegagalan

----&----

Copyright : RijunHn_
______________________________________

Author POV

Derap langkah terdengar, sayup-sayup terdengar seperti sekelompok orang sedang berjalan beriringan.

Sean berhenti melangkah, obsidian coklat hazel itu menatap curiga di koridor depan

Sean sembunyi,

"Tuan muda kritis tuan,"

"Biarkan, anak itu harus diberi pelajaran. Dia membangkang padaku dan aku tak suka itu"

Dalam diam Sean mencerna baik-baik perkataan orang tersebut dan merekam di otak cerdasnya. Meski sekarang batin dan pikirannya berperang tapi manik kembar itu masih menatap fokus pada target nya

"Apakah tuan masih akan melanjutkan misi nya?"

"Tentu,"

"Tapi tuan--"

"Kau mengkhawatirkan anak itu?"

"Bagaimana pun juga, dia adalah tuan muda yang saya sayangi sejak dulu. Dan juga putra anda tuan"

"Back!"

Setelah mereka pergi, Sean keluar.

Dia berjalan seolah tak terjadi apa-apa padahal dirinya seperti orang linglung yang tidak tau apa yang sedang terjadi

Masuk ke dalam ruangan Sky, Sean menatap sendu adiknya

"Sky, Dingin boleh kok. Sekali-kali tanding suhu sama kutub ya,, tapi Sky bangun"

Sean mengajak Sky bicara, diawal dia bahagia hatinya menghangat tapi sedetik berhenti kemudian menangis

Ada rasa mengganjal di hatinya, ada yang tidak beres dengan keluarga Sky yang dulu. Dia yakin, ayah Sky bukan orang sembarangan dan dia harus tau itu



****



Dalam diam wanita itu menangis di sudut ruangan berbau obat-obatan. Hari ini seperti ilusi, pria nya seperti datang kembali

Cinta, Satu kata berjuta makna

Jadi disimpulkan bahwa dia rindu? Memang tak semuanya salah, dia memang rindu tapi ego dan rasa takutnya terlalu tinggi

"Bun, kok melamun?"

Sadarkan dia bahwa sekarang di dalam ruangan itu dia tidak sendirian

"engga sayang" elaknya

"Bunda bohong! Bunda kepikiran Ayah kan?"

Wanita itu terkejut setengah mati, anaknya yang tidak tahu apapun. Kenapa bisa tahu?

"S-sehan bunda---"

I'm Fallin You, Kapten!  [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang