Lakukan sesuatu dengan caramu tidak dengan pandangan orang, jadilah dirimu sendiri bukan orang lain
----&----
Copyright : RijunHn_
______________________________________Sea POV
Gelap. Hal pertama yang kurasakan, badanku terasa patah karena ikatan yang terlalu kencang. Tunggu--
Apa?!
Aku terikat?
Lalu siapa yang membawaku, terakhir aku hanya bertemu seorang pria yang tak ku kenal dan, bagus Sea tentu saja kau diculik!
Bodoh
Ikatan kaki dan tanganku terlalu kencang, kurasa mereka tidak main-main hingga membiarkanku lepas dengan mudah
Kesadaranku belum sepenuhnya kembali, tubuhku ngilu sekali untuk bergerak. Tapi saat aku mencoba berontak dari ikatan,
"Akhh"
Sialan !
Aku baru sadar, aku duduk di kursi besi yang bau nya sangat tidak enak. Jauh sekali dari kata layak. Tapi benda ini? Huh! Tentu saja ini kursi listrik aku tidak bodoh
Begini-begini aku seorang Duta Besar dasar!
Tubuhku lemas, aku tidak ingat aku pingsan berapa lama. Sungguh, aku ingin keluar tempat ini terlalu menakutkan bagiku
Ya tuhan
Baru saja aku ingin berdoa, tiba-tiba pintu dari arah sampingku terbuka. Spontan aku menyipit untuk menyesuaikan cahaya pada retinaku tapi sesaat kemudian aku bingung
"Sudah bangun ya?"
Tunggu,
"Baguslah jika begitu. Akan lebih baik jika kau sadar memang"
Dia bukan laki-laki malam itu, aku yakin. Ingatanku tidak sebodoh otakku, aku mengingat pria itu. Tapi tidak dengan yang sekarang
Jadi?
"Siapa kau?"
Ugh, sialan. Mulutku tidak terkontrol sekali maklum saja bingung melanda otakku tiba-tiba
"Aku?"
Bodoh
Lalu siapa lagi jika bukan dia? Memangnya ada orang lain di ruangan ini? Aku baru tahu, ternyata seorang penculik nyata lebih bodoh dari penculik yang ku tonton di film-film
"Haha Kau tak perlu tahu siapa aku, yang harus kau tahu adalah,,"
Dia mendekat
Reflek pertamaku adalah terkejut, karena keterkejutanku juga aku tersengat listrik yang mengalir tiba-tiba
"Arrgghh"
Tuhan, kuatkan aku!
"Hehe kasian sekali sayangku ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fallin You, Kapten! [END] ✔
Romance(COMPLETE) Semesta merindu bukan hanya sekedar tentang waktu tapi ini juga tentang pilu yang tersirat akan jarak dan rindu. Seseorang yang banyak terluka di masa lalu selalu bersikap dingin, siapa sangka bahwa dirinya menyimpan sejuta misteri di dal...