Chapter 29 : Viva Forever (Last)

68 5 30
                                    

Bukan tuhan tidak mendengar pilumu, tapi karena tuhan tau kau lebih kuat dari itu

----&----

Copyright : RijunHn_
______________________________________

Author POV

Australia, tampak sempurna seperti biasa. Tetap menyuguhkan pesona nya untuk memikat para pelancong luar negeri untung sekedar datang berkunjung atau untuk menikmati wisata yang ditawarkan

Eksotis pantai pasir putih yang terhampar di hampir seluruh negeri memberi daya pikat tersendiri pada eksistensi masyarakat luas

Banyak pelancong yang datang  melihat tempat itu, tapi tidak ada satu dari mereka yang tahu kilas balik cerita tempat itu

"Capt, persiapan sudah 95% anda bisa pergi mengecek persiapan terakhir untuk koordinasi radar"

"Hm, aku pergi"

Masih dengan seragam putih dan topi kebanggaannya, dan gelar yang sedikit bertambah karena lisensi penerbangan yang didapatnya setelah bekerja keras

Ketukan sepatu flat hitam miliknya berbunyi nyaring di sepanjang koridor

"Capt, penerbangan menuju Sydney siap take away" lapor montir udara-- ATP muda bernama Key. Adiknya sendiri

"Oke" singkatnya.

Menepuk bahu sang adik dua kali lalu berpindah masuk ke kabin crew menyapa para kru yang bertugas untuk penerbangan kali ini

"Capt, sudah cek kesehatan?"

Yang bertanya barusan adalah Eve pramugari pendatang 2 tahun yang lalu, langsung ditugaskan masuk ke dalam tim nya oleh kepala divisi. Sebagai Captain tim dia hanya bisa menerima perintah atasan, dan mengoordinasi dengan baik

"Ya,"

Lagi-lagi jawaban singkat yang keluar dari mulut Sky. Sang Captain tampan berhati beku dengan paras rupawan yang banyak mengundang godaan dari pramugari dalam tim nya

Namun Sky tetap Sky

Sifat dingin nya tidak akan berubah, jika dia tidak ingin mengubahnya. Semenjak 5 tahun yang lalu sifat dinginnya menjadi-jadi

Sky duduk dalam kabin, menatap lurus pada runway yang akan dilintasi, licin adalah satu kemungkinan kecil melihat keadaan setelah hujan membuat jalur pesawat itu basah terkena guyuran air langit

Penerbangan kali ini adalah penerbangan malam, dimana jam rolex nya menunjukkan pukul 7.

"Captain!! Aku belum mau mati"

"Masa bodoh dengan itu, aku belum mau mati!! Bunda maafin aku hiks.."

Bodoh.

Rasanya sakit sekali, kepalanya sampai berdenyut nyeri. Sepenggal luka lama itu terbuka dari ketidak sengajaan Sky menatap lama runway mati di pojok kiri

Katakan Sky pecundang, karena tidak mau mengakui kematian- nya. Dalam otak Sky terpatri bahwa apa yang menjadi miliknya akan tetap menjadi miliknya bahkan tidak ada yang bisa merebutnya apapun itu

I'm Fallin You, Kapten!  [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang