Chapter 27 : The way I want you

31 5 14
                                    

Setelah berpijak pada bumi, pandanglah langit. Setelah berusaha pasti tak sia-sia

----&----

Copyright : RijunHn_
______________________________________

Author POV

Koridor rumah sakit yang sepi tiba-tiba mendadak ramai, orang berjas putih yang diyakini sebagai dokter ikut ambil bagian dalam keributan tidak terkecuali paramedis yang sudah berlarian tak kenal lelah

"Dok, pasien drop.."

Hal yang sangat wajar untuk di dengar kala seorang pasien bocor jantung jika mengalami pendarahan

Tapi hal itu cukup menguras hati orang yang menolongnya, mereka masih ingin hidup. Tidak ada yang ingin berspekulasi lebih tentang bagaimana jadinya jika pasien itu tidak terselamatkan, mungkin-- ah tidak pasti nyawa mereka juga taruhannya

"Detaknya menurun"
Suster berbaju putih mengatakan

Dokter di ruangan itu tidak hanya satu tapi tiga orang sekaligus, mereka masih sibuk untuk menangani pasien yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kematian

Diluar ruangan ada 3 orang berjas mahal yang sedang menunggu, seperti mengarahkan petisi untuk tetap melakukan dengan baik meski atasan mereka belum kembali saat setelah menerima kabar pasca sadarnya pasien

"A-aku masih ingin hidup," cicitnya

"Demi tuhan! dia harus tetap hidup agar kita bisa tetap hidup. Jadi ayo bergegas menyelamatkannya, lupakan luar dan fokuslah! " interupsi langsung dari dokter yang paling ujung, Sang Dokter ahli bedah

Mendengar seruan dari sang dokter para suster dan paramedis yang berada di ruangan langsung fokus mengerjakan tugas mereka masing-masing

'Nyawa dibalas nyawa'

Pernyataan mutlak pemimpin NC saat menyerahkan gadis itu pada pihak rumah sakit 3 hari yang lalu

Dengan tergesa Sky berlari dari lorong ke lorong, lorong yang pendek menjadi berkali-kali lipat panjangnya saat dia melewatinya

"Sial" umpatnya

Sky menabrak beberapa orang yang berlawanan arah dengannya, tapi tak ada satupun yang Sky hiraukan. Sky tetap berlari tidak menoleh sedikitpun, dia hanya menganggapnya sebagai angin lalu

Di dalam hati dia terus merapalkan doa, semoga pujaan hatinya baik-baik saja.

Baru saja Sky ingin bahagia menerima kabar bahwa dia sadar, tak lama kemudian di perjalanan pihak rumah sakit menyampaikan bahwa Sea mengalami penurunan tanda vital akibat rusaknya jantung dan racun arsenik yang menyebar ke dalam tubuh Sea melalui perantara peluru yang pernah bersarang di dada Sea

Sesampainya di depan ruangan yang diinformasikan, Sky termenung

Lampu diatas sedang menyala hijau, ruangan nuansa putih bertulis Surgery Room tampak menjadi lebih menakutkan bagi Sky apalagi di dalam sedang ada tambatan hati yang sedang berjuang

Mencoba menahan diri, Sky terduduk dalam diam

Langkah tergesa tiba-tiba terdengar namun Sky hiraukan, tak ada yang lebih berat dari ini. Banyak kejutan yang terjadi di hari ini, sampai Sky pusing bukan main. Bahkan dia melewatkan sarapan paginya hingga petang menjelang, dia hanya lupa bukan tidak ingin

I'm Fallin You, Kapten!  [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang