***Papan tulis di kelas mereka tiba-tiba mengeluarkan darah yang membentuk sebuah tulisan.
"KALIAN SEMUA AKAN MATI "
Sheryl hanya diam mematung seusai menunjuk papan tulis tersebut pada Ziva dan Harry.Suasana semakin mencekam saat tiba-tiba lampu yang tergantung di dalam kelas mereka tiba-tiba jatuh dan pecah.Semua siswa dan siswi langsung berhamburan keluar.Kini tinggal Sheryl, Ziva, Harry, dan satu siswa yang dari tadi hanya duduk santai sembari membaca buku tebal di pojok kelas.
"Sheryl sadar hey!!! Lo jangan nakutin dong!!"
Ziva terus mengguncang-guncang tubuh Sheryl.Tapi Sheryl masih tak berkedip.Pandangannya tak berpaling sadetikpun dari papan tulis.
"Udah dia tinggalin aja." titah Harry.
"GAK ADA AKHLAK LO MUKA BATU!"
Ziva menginjak kaki Harry.Kemudian Harry merintih kesakitan.Ziva sangat kesal kenapa ada manusia sekeji Harry yang tega meninggalkan temannya sendiri.
Saat Ziva dan Harry masih berusaha menyadarkan Sheryl.Tiba-tiba terdengar derap langkah dari belakang mereka.Suara tersebut lama-lama makin terdengar jelas.
"Hai kenalin nama gue Leo."
Suara langkah kaki tersebut berubah menjadi suara laki-laki yang seketika membuat Ziva dan Harry terlonjak kaget.
"Ry setan kalo mau gangguin intro dulu gak sih?" tanya Ziva sembari menyenggol lengan Harry.
"Dasar Bodoh!" jawab Harry.
"Hahaha gue bukan setan kali,"ucap Leo.
"Terus apa dong? Dedemit?" tanya Ziva lagi.
"Cogan." jawab Leo.
Ziva dan Harry langsung memasang wajah ingin muntah saat mendengar pengakuan Leo.
Bruuk...
Sheryl jatuh pinsan.Tepat setelah Leo mengaku dirinya Cogan.Mereka langsung panik dan berusaha menggotong Sheryl untuk keluar kelas.
"Ni anak makan apasi berat amat," keluh Harry.
"Lo nya aja letoy cuman ngangkat bocil gak kuat!" cibir Ziva.
"Itungan ke tiga langsung angkat ya!"
Leo memberi Aba-aba.
"1....2....3!!"
Akhirnya mereka berhasil mengangkat Sheryl dan membawanya ke depan koridor kelas mereka.SMA Galaxy sudah sangat sepi.Bangku-bangku dari kelas berserakan di sepanjang koridor.Bahkan lumayan banyak sepatu tanpa pasangan yang tertinggal.Sepertinya para siswa-siswinya telah pulang.
Ziva masih terus berusaha menyadarkan Sheryl.Bahkan kaos kaki Harry tidak mempan untuk membangunkannya.
"Hiks.. Sheryl ayo pulang!!" Ziva mengguncang-guncang tubuh Sheryl.
"Temen lo ketempelan," celetuk Harry.
"Tau darimana lo?" tanya Ziva.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET HIGH SCHOOL
HorrorPernahkah kalian mendengar mitos tentang sekolahmu yang bekas kuburan atau rumah sakit? Sepertinya mitos itu sudah turun temurun. Lantas apa yang kalian lakukan jika sekolah kalian tiba-tiba mengalami hal-hal aneh di luar nalar? Ternyata Sheryl dan...