DUA

357 26 33
                                    

Hujan turun sangat deras ketika Sheryl baru saja sampai ke rumahnya.Lagi-lagi rumahnya sangat sepi, sunyi, dan tidak ada kehangatan keluarga di dalamnya.Namun sepertinya Sheryl telah terbiasa dengan keadaan seperti itu.

Krek..

Diraihnya knop pintu yang kemudian dibuka oleh Sheyl.Sheryl berjalan dengan gontai ketika meniti satu persatu anak tangga yang mengarah ke kamarnya.

Sesampainya di kamar ia langsung merebahkan dirinya pada ranjang king size miliknya.

Prang...

"Siapa sih!?" teriak Sheryl saat mendengar suara benda jatuh.

Sheryl mencoba berpikir positif walaupun tak ada satupun orang yang menyahut.

Karena merasa ketakutan, Sheryl berniat untuk mandi kemudian ia akan pergi tidur.

Saat sedang mandi...

Sheryl mandi dengan amat terburu-buru, ia merasa ada yang terus memperhatikannya belum lagi bulu kuduknya sudah berdiri sejak tadi.

Trep...

"AAAAHH!!!!"

Sheryl teriak amat histeris saat lampu tiba-tiba mati.Dengan cepat diraihnya handuk kemudian ia berlari.

Jantungnya berdegup kencang, namun ia terus berusaha mengatur deru nafasnya.

Awalnya Sheryl pikir tadi mati lampu. Namun saat ia keluar dari kamar mandi, lampu di kamarnya tetap menyala.Lalu siapa yang membuat lampu di kamar mandi tiba-tiba mati?

"Siapapun yang jahil, awas aja kamu nanti Sheryl sleding biar tau rasa!!"

Sheryl memberanikan diri untuk keluar dari kamar.Siapa tau ia bisa menemukan ketenangan di luar sana.

"Astagfirullah...Ish Bi Inem ngagetin aja kirain siapa."

Baru saja Sheryl membuka pintu, ia dikagetkan dengan sosok Bi Inem yang sedang berdiri.

"Bi, Sheryl laper maap dong masakin Sheryl mie instan hehe," ucap Sheryl.

Bi Inem hanya diam saja ia tak mengeluarkan suara sedikitpun.Lalu ia berlalu begitu saja meninggalkan Sheryl.

"Bi Inem kenapa ya? apa Sheryl keterlaluan ya nyuruh-nyuruh dia? apa dia gak mau ngurusin Sheryl lagi ya? Ih tapi kan dia Sheryl gaji.Ih oon banget sih Sheryl." Sheryl menepuk jidatnya.

Akhirnya Sheryl pun memilih untuk menonton TV di ruang tamu.Hujan semakin deras.Hari semakin gelap.Sunyi semakin pekat.Hanya suara jam berdetik yang memenuhi ruangan itu saat ini.

"Hah besok libur? baru juga masuk masa udah libur sih ckk ga asik banget itu sekolah."

Sheryl berdecak kesal ketika membaca pengumuman dari grup kelasnya.

Treng...

Bi Inem :

Assalamualaikum maaf ya non
Bibi lupa ngasih kabar, tadi pagi Kakak ibu meninggal dunia makanya bibi langsung buru-buru pulang kampung.Non Sheryl jaga diri baik-baik ya, Bibi kemungkinan baru bisa pulang minggu depan.

Sheryl terbelalak saat membaca SMS dari Bi Inem.Bulu kuduknya langsung merinding.Pantas saja mie instan pesanan Sheryl belum juga sampai, ternyata Bi Inem sedang di kampung.

"Terus tadi siapa?" gumam Sheryl.

Sheryl segera menyingkirkan pikiran negatifnya.Persetan dengan semua itu perutnya lebih penting saat ini.Ia segera beranjak ke dapur untuk memasak mie instan yang dari tadi di tunggu-tunggunya.

SECRET HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang