Hari sudah gelap, suara hewan malam sudah saling bersahutan.Namun Sheryl dan teman-temannya masih terjebak di depan gerbang SMA Galaxy.Harry telah berkali-kali menelepon supir taxy online yang mereka pesan, tapi tetap saja taxy tersebut belum juga sampai.
"Eh gimana dong? Sheryl laper banget." Sheryl berjongkok sembari memegangi perutnya.
"Makan mulu pikiran lo," ucap Harry.
"Iyalah Sheryl manusia!" jawab Sheryl kesal.
"Oh." Harry hanya ber oh ria.
Mereka duduk termenung di depan gerbang hanya dengan bermodalkan flash Handphone sebab tak ada lagi penerangan di sepanjang jalan menuju sekolah tersebut.
"Jalan kaki aja yu!" ajak Leo.
"Gak ah cape, kalo digendong sih Sheryl mau-mau aja," sanggah Sheryl.
"Mending ngangkat 10 karung beras daripada ngangkat lo," ujar Harry.
"Jahat!" Sheryl cemberut.
Itulah Harry, kalau sehari gak julid kayanya hidupnya hampa.
Hikss...hikssss...hikssss
"Eh denger sesuatu?" tanya Ziva.
Harry dan Leo hanya mengangguk sembari mempertajam lagi pendengarannya.Sementara Sheryl sudah bersembunyi di balik punggung Ziva saking takutnya.
Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang hingga dedaunan kering yang ada di pinggir jalan ikut terbawa terbang.Namun anehnya udara malah terasa sangat panas dan pengap.
Hikss...hikss..hikssss
Harry sudah menduga, sosok berbaju putih yang sedang berjongkok di atas mobil Leo merupakan penyebab terdengarnya suara tangisan.
"Harry lo ngapain sih merem-merem gitu?" tanya Ziva panik.
"Diem, jangan ganggu!" omel Harry.
Leo, Ziva, dan Sheryl hanya diam saja sembari memperhatikan gerak-gerik Harry yang tidak wajar.Harry seperti sedang berbicara dengan seseorang.
"Lo ngapain nangis di atas mobil temen gue?"
"Hikss aku benci mobil!"
"Kenapa?"
"Benci mobil!!"
"Yaudah kenapa lo malah diem disitu? mending lo pergi, gue mau pulang."
"Hiks...hikss..hikssss"
Ternyata Harry sedang berkomunikasi dengan hantu tersebut.Namun saat Harry menyuruhnya untuk pergi, hantu tersebut malah makin mengeraskan suara tangisannya.
"Ihh kok malah makin kenceng suaranya!? Woy Harry kamu ngapain dia!?" Sheryl mengguncang-guncang tubuh Harry sehingga Harry langsung membuka matanya.
"Diem! Lo mau pulang gak sih!?" Harry menaikan suaranya.
"Mau lah," Sheryl menunduk.
Beberapa saat kemudian hantu yang ada di atas mobil Leo hilang bersamaan dengan dedaunan yang jatuh karena sudah tak ada lagi angin yang menggerakan.Lalu tak lama setelah itu Harry kembali membuka matanya.
"Leo coba cek lagi mobil lo," titah Harry.
"Cek gimana? Masih tetep empat rodanya, warnanya masih sama gak berubah, emang kenapa sih mobil gue?" Leo malah bertanya seperti orang ling-lung.
"Mobil lo gak kenapa-napa, otak lo mungkin yang kenapa-kenapa.Cek coba udah nyala belum mesinnya." Harry geram dengan Leo, keliatannya saja kaya orang pintar namun ternyata tak jauh beda dengan Sheryl yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET HIGH SCHOOL
TerrorPernahkah kalian mendengar mitos tentang sekolahmu yang bekas kuburan atau rumah sakit? Sepertinya mitos itu sudah turun temurun. Lantas apa yang kalian lakukan jika sekolah kalian tiba-tiba mengalami hal-hal aneh di luar nalar? Ternyata Sheryl dan...