Semenjak hari itu, entah mengapa Yerin semakin genjar mendekati Wonwoo. Tak peduli jika kehadirannya terkadang ditolak mentah-mentah oleh pria dingin itu. Yerin hanya ingin Wonwoo tunduk dibawahnya, bukan dibawah Sinbi.
Memang tidak jelas ada hubungan apa diantara keduanya. Tapi, itu semua berhasil membuat Yerin gelisah bukan main. Bahkan ia sampai melupakan dua kekasih tampannya itu.
Entah apa yang ada dipikiran gadis bermarga Jung ini.
"Aku harus mendapatkan Wonwoo ... tapi, aku juga harus memikirkan bagaimana caranya bisa putus dari Mino, ahh tiba-tiba aku tidak mau putus dari Taehyung."
Yerin memasukkan makan siangnya dengan paksa lalu dikunyah dengan begitu kasarnya, ia sedang berada dikantin omong-omong---sendirian. Menikmati makan siang yang difasilitasi oleh pihak sekolah.
"Apa tidak bisa jika aku memacari ketiganya saja. Oh yeh aku bisa gila lama-lama. Awas saja jika semua ini sudah berakhir, aku akan membuat perhitungan dengan Sinbi."
Tanpa disadari, tingkah Yerin yang sedikit aneh itu menjadi tontonan gratis murid lain yang juga sedang menikmati makanannya.
Benar-benar pemandangan yang indah.
"Yerin!"
Sedikit terkejut, bahkan ia hampir tersedak makanannya sendiri. Salahkan saja manusia tak berakhlak yang dengan seenaknya berteriak.
"Berikan aku minum," pintanya pada pemuda didepan.
"Ah maafkan aku." Yang disuruh lantas menjalankan perintah, memberikan segelas air putih yang berada dimeja.
"Lain kali jangan seperti itu lagi, rasanya seperti nyawaku akan dicabut saat itu juga." Yerin mengerucutkan bibirnya.
Sementara itu sang pelaku alias kekasihnya sendiri yang bernama Mino, hanya bisa menggaruk lehernya canggung.
"Kau tak mungkin berdiri terus seperti itu, duduklah," perintah Yerin.
Menurut, Mino lantas menjatuhkan bokongnya diatas kursi berpunggung, tepat dihadapan Yerin."Aku ingin bertanya sesuatu padamu, ini sangat rahasia."
Yerin mengerutkan kening, memandang Mino dengan bingung. Tapi, gadis itu tetap mendekatkan wajahnya pada sang kekasih. Seolah yang akan dikatakan benar-benar rahasia.
"Kau sudah putus dengan Taehyung?"
Spontan, Yerin menjauhkan kepalanya. Menatap Mino tak percaya dengan mulut membentuk huruf O, bahkan tangannya sampai menunjuk Mino.
"Bagaimana bisa kau bertanya tentang hal seperti itu?"
"Jawab pertanyaanku dulu," dalih Mino.
Yerin menghela napas, meletakkan sendok dengan kasar. Lalu menatap Mino dengan tajam, seperti memandang tersangka utama pembunuhan berantai.
"Tentu saja belum, kau ingin kuputusi heh? Bertanya seenaknya seperti itu," cetus Yerin.
Wajah semangat Mino tergantikan menjadi lesu. Laki-laki itu membuang pandangannya, tetapi sedetik kemudian kembali teralih pada Yerin.
"Tolong putusi dia, demi aku ...."
Nadanya sangat lirih, membuat Yerin bergeming ditempatnya. Mino tak pernah meminta apa pun padanya. Tapi, mengapa sekali meminta bisa sesulit ini.
"Mino ... kau tau bukan, jika ini bukan hal yang mudah. Mintalah yang lain, aku akan memenuhinya, tapi jangan yang itu."
Terdengar helaan napas dari Mino, dari awal ia sudah yakin jika Yerin pasti akan menolaknya. Dirinya tau betul jika posisi Taehyung lebih tinggi darinya.
"Ayolah. Hanya untuk hari ini dan satu minggu kedepan kau putus dengan Taehyung. Jika nantinya kau ingin balikan dengan laki-laki itu tidak apa, aku tidak akan melarangnya. Kumohon putusi dia." Mino menarik tangan Yerin dan menggenggamnya.
Lagi, Yerin menolak. Ia menggelengkan kepala dan melepaskan tangannya dari jeratan Mino.
"Apa alasannya?"
Sumpah, permintaan Mino itu terdengar aneh dan janggal ditelinga Yerin.
"Aku tidak bisa memberi taumu."
"Baiklah, aku juga tidak bisa memenuhi permintaanmu itu." Yerin menyedot kembali minumannya yang hanya tersisa setengah gelas.
"Aku mengerti, kau tidak bisa bersikap adil pada semua kekasihmu."
Pada akhirnya Yerin hanya bisa menghela napas kecil, sembari mengamati punggung Mino yang semakin menjauh.
•••
Lagi, ia berjalan sendirian dikoridor sekolah. Entah mengapa semua orang terasa sedang menjauhinya---kecuali Mino. Dengan langkah yang pelan, Yerin berjalan sembari memikirkan cara agar bisa putus dari Mino.
Ah ya, seharusnya tadi saat Mino memerintahnya untuk putus dari Taehyung. Ia harusnya menjawab 'iya' tapi setelah putus dari laki-laki itu dulu, baru putus dengan Taehyung.
Astaga, Yerin memang bodoh. Kenapa dia tak berpikir seperti itu tadi. Ia menyia-nyiakan kesempatan emas begitu saja.
"Bagaimana cara putus dari Mino, bagaimana cara putus dari Mino, bagaima---"
"Liat saja, aku yang akan memenangkan taruhan. Yerin tak semudah itu untuk putus dariku."
Jantung Yerin berdegup cepat, dengan langkah pelan dan terbata, ia mendekatkan telinga pada tembok yang dibaliknya terdapat ruangan tak terpakai. Dirinya menajamkan pendengaran.
"Heol, itupun aku putus duluan darinya dengan mudah. Hanbin memang orang kaya, memberikan satu mobil tidak akan membuatnya jatuh miskin."
Tangannya sedikit bergetar, dengan amat hati-hati Yerin mencoba untuk mengintip ruangan itu.
"Aku diputuskan dengannya karena Jihyo, sialan sekali. Jika tidak, mungkin aku yang akan mendapatkan mobil dan uang kalian."
Napas Yerin tersendat. Tidak salah lagi, itu memang suara mantan kekasihnya. Air mata sudah mengumpul dipelupuk.
"Rencana kita hampir gagal karena Baekhyun, untungnya laki-laki itu sudah mundur terlebih dahulu. Sekarang hanya tinggal aku dan Taehyung. Sebaiknya, kalian persiapkan uang dan mobilnya, termasuk kau Kim Taehyung. Aku yang akan memenangkan taruhan ini."
Air mata Yerin sudah terjatuh, bahkan tangan gadis itu sudah terkepal. "Sialan, benar-benar sialan."
"Percaya diri sekali, Kim Taehyung yang akan memenangkan taruhan ini. Karena bisa dipastikan jika aku menjalin hubungan paling lama dengan gadis sok cantik itu."
Sekarang Yerin tau, jika dia sedang dipermainkan dengan Hanbin, Daniel, Mino, dan juga Taehyung.
Dari sini dia juga tau alasan Sinbi memberikan dare seperti itu kepadanya.
Tbc
Uwuw masuk konflik nih👀
Gampang banget ketebak kan eaa
Udah kejawab dong, kenapa mereka mau pacaran ama Neng Yerin padahal udah tau kalo Yerin itu pacarnya banyak wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Playgirl ✔
FanfictionGara-gara Dare sialan. Yerin, si cantik penyandang status playgirl harus rela mutusin lima pacarnya secara berurutan. Start : 07 - 02 - 2020 End : 08 - 09 - 2020 ©Jungrinnxx_