Playgirl ✔

Sembilan

    Semuanya terjadi begitu saja, entah kenapa bisa terjadi, tiba-tiba dirinya sudah berada didalam mobil---entah milik siapa---dengan Mino disebelah kanam dan Taehyung disebelah kiri, lalu Baekhyun berada didepan alias sebagai pengemudi.

"Yak yak yak! Kalian bertiga ingin menculikku?" Yerin memandang satu persatu kekasihnya dengan wajah takut.

"Iya!"

Balasan yang diserukan Taehyung dan Mino secara bersamaan, berhasil membuat ia semakin menciut.

Siapapun itu, tolong selamatkan Yerin sekarang juga. Ia berjanji, akan tobat dan tak bermain lagi dengan pria-pria tampan tapi menyeramkan ini.

"Lepaskan, aku ingin sekolah. Aku ingin pintar, tak mau membolos lagi." 

"Yang ingin mengajakmu membolos siapa?" pertanyaan Taehyung berhasil membuat Yerin berhenti memberontak.

"Lalu ini? Kalian berdua bilang ingin menculikku." Yerin mengedipkan kedua matanya dengan bingung, terlihat sangat lucu.

"Menculikmu ke sekolah, kau terlalu berlebihan ternyata," timpal Baekhyun setelah ia menjalankan mobilnya.

Yerin menghembuskan napasnya lega. Sialan, ia merasa dipermainkan disini. Berani sekali mereka bertiga melakukannya, diputuskan baru tau rasa kalian.

"Kami akan bermain sehat," ucap Mino yang berhasil menarik fokus Yerin.

"Maksudmu? Aku tak paham."

Mino terlihat menghela napas kecil kemudian memandang Taehyung dan Baekhyun sebelum menghentikkan bola matanya tepat pada Yerin.

"Merebutmu? Kami bertiga sepakat untuk bermain sehat, kau tenang saja."

Yerin bingung, ia mengerjapkan matanya dengan cepat. Memandang pelan tiga kekasihnya yang juga sedang melayangkan pandangan pada dirinya.

"Ti--tidak usah."

Iya benar, tidak usah atau bahkan tidak perlu. Karena kenyataanya Yerin akan putus dengan mereka bertiga nantinya. Ia tak melupakan dare itu.

"Kenapa? Aku pikir kita tak bisa terus menerus seperti ini, kau harus memilih diantara mereka bertiga."

Yerin menghirup napas sebanyak mungkin, lalu memandang si penanya---Taehyung yang kini mengangkat sebelah alisnya.

"Masih banyak gadis lain diluaran sana, kenapa kalian sibuk memperebutkan gadis tak baik-baik sepertiku? Hanya membuang waktu saja."

"Wow Jung Yerin berkata seperti ini? Ini seperti bukan kau seperti biasanya yang haus sekali akan cinta laki-laki," timpal Mino.

"Yerin seperti itu? Astaga, aku baru mengetahuinya." Baekhyun melirih diakhir kalimat.

Menghembuskan napas, lalu menoleh pada kaca mobil sembari berkata, "terserah kalian saja, aku tak peduli. Asal itu tidak merugikanku maka tak apa, untuk saat ini aku menyanyangi kalian bertiga."

•••

    Berlari, terus berlari. Sesekali kepalanya menoleh ke belakang, memastikan jika dua kekasihnya tak mengejar, karena ia tiba-tiba saja melarikan diri setelah turun dari mobil.

Bruk!

Nasib sial, akibat terlalu fokus menatap belakang ia jadi menabrak seseorang yang tak dikenalinya. Hidupnya memang selalu sial, ia akan berpikir untuk mengganti nama nantinya.

"Apa kau tak pernah diajari memandang dengan baik?"

Yerin mengernyitkan keningnya, kasar sekali laki-laki ditabraknya ini.

"Hei, aku tak sengaja."

Tampak lelaki itu mendengus kecil, seperti tak terima dengan perkataan Yerin.

"Tak sengaja? Kesengajaan itu tak akan terjadi jika kau menggunakan matamu dengan baik. Lihat depan, bukan belakang!"

Sedikit tersentak kecil, tapi Yerin langsung membalas, "kau bisa mengatakannya baik-baik tanpa harus membentakku. Aku tau jika aku salah."

"Oh baguslah, ku kira gadis sepertimu tak mudah mengungkapkan kesalahannya sendiri."

Yerin tidak tau, jika tabrakan kecil bisa membuat orang lain seemosi ini. Benar-benar lelaki temperamental dan dingin, tapi menarik.

"Gadis seperti apa?"

"Manja."

Tanpa sadar kedua tangan Yerin mengepal dengan sendirinya.

"Perhatikan perkataanmu, sangat tidak sopan."

"Untuk apa bersikap sopan pada gadis sepertimu? Membuang waktu saja," ucapnya, lalu pergi. Laki-laki itu juga sempat menyenggol bahu Yerin hingga sang empu sedikit terhuyung.

"Jeon Wonwoo," lirih Yerin kala tak sengaja membaca name tag milik laki-laki tadi.

Senyuman miring terpasang apik diwajah gadis berkulit putih susu itu, sebelum berkata, "lihat saja, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan menjadikanmu salah satu kekasihku."

Yerin tak ingat, jika tadi ia berucap akan berubah menjadi perempuan baik-baik. Well, berubah memang tak semudah itu.

Tbc

Aku tidak tau akhirnya Yerin sama siapa, bisa jadi juga malah gak sama siapa-siapa awokwok ...

Say hello buat Jeon Wonwoo
Semoga dia betah

Aku sedih, disini banyak pembaca gelap:v