Leo Samudra

23 5 8
                                    

Leo Samudra.Playboy sekolah yang mempunyai sikap dingin seperti batu,keras kepala,dan mudah sekali menyakiti hati perempuan dengan kata - katanya.Leo menginjak kelas 11 SMA. Ia sekolah di SMA terkenal yaitu SMA Raja Wali.

Leo juga mempunyai julukan manusia tercuek yang pernah ada. Karna, Leo tidak banyak bicara, malas untuk Berbasa- basi. Dia tipe adalah tipe manusia yang tidak suka mencampuri urusan orang lain kecuali keluarganya.

Leo adalah anak satu satunya dari keluarga Samudra.Ayahnya, Reno Samudra, adalah pemilik perusahaan ternama di Indonesia. Sedangkan, ibunya bernama Ernita Putri, pengusaha restoran yang terkenal.
Hidup Leo sangatlah Sempurna tapi, semenjak ayah dan ibunya sibuk dengan urusan mereka masing-masing, Leo seakan tidak pernah dianggap. Terkadang ia harus mendengar pertengkaran kedua orang tuanya. Entah itu urusan pekerjaan atau yang lainnya.

Leo juga memiliki 2 Teman. Namanya Malvin Diganta, dan Andres trino. Mereka orang yang sangat terbuka dan sangat kocak. Seperti saat ini, mereka sedang berada di sebuah kantin.

"Beh tuh dekel cantik bener dah, cocoklah sama gua yang kecenya melebihi Andres." ujar Malvin.

"eh bekicot lidi, percaya diri amat lu. Muka kaya pant*t wajan aja bangga!"jawab Andres, dengan tawa yang menggelegar.

"enak aja lu, gini-gini gua banyak yang suka!" timpal Malvin.

"iya dah seterah elu aja." jawab Andres, yang masih tertawa.

Sedangkan disisi lain Leo masih berkutat dengan ponselnya, entah sedang apa dia dengan handphone nya.

"weh Leo, diem Mulu lu seakan akan aku tak dianggap olehmu." Ujar Malvin dengan tampang baby face tapi, menurut Leo seperti muka orang kelaparan.

"bct lu, diem ja." timpal Leo yang masih berkutat dengan ponselnya.

"Ooh.. atau jangan- jangan elu lagi nont --" belum selesai Malvin berbicara kepalanya sudah di tower oleh Leo. "kalo ngomong disaring dulu bego!" Kesal Leo.

"Yaudah sih, maapken" ucap Malvin dengan cengirannya.

"udahlah yuk, kita balik kekelas entar lagi mau masuk" kata Andres

Malvin pun menjawab "kenapa gak bolos aja ?" Dengan gaya kerennya

Leo dan Andres pun hanya melihat Malvin dengan muka datar.

"oh lupa, kawan-kawan gua kan pada rajin nan pintar dan rajin menab-" kata Malvin lagi.

Belum sempat Malvin bicara lagi Leo  dan Andres sudah pergi duluan, meninggalkan Malvin sendirian.

"WOY!! TUNGGUIN GUA WOY JAHAD BENER JADI DAKJAL!" ujar Malvin yang sedang mengejar Leo dan Andres yang mulai menjauh.

                              *****

*Lorang Sekolah

"Aduhh... Capek gua lari ngejer lorang." ujar Malvin yang sudah ngos-ngosan.

"mampus" timpal Leo.

"beh, teganya kamuh sayang" kata Malvin.

Leo dan Andres seakan ingin muntah, mendengar ucapan Malvin barusan.

"Jijik si, mau muntah gua" kata Andres.

"Weh, seterah gua dong" timpal Malvin.

"diem, berisik"kata Leo dengan tampang cueknya.

Andres mendengar ucapan Leo pun tertawa terbahak-bahak.

"diem lu, nampan kopi" ucapan Malvin pada Andres.

"Permisi kak, saya mau nanya" ujar perempuan berambut pendek.

Leo, Malvin, dan Andres pun, yang sedang asik becanda ria pun menengok sumber suara.

NAHH APALAGI KELANJUTAN NYAA!! JANGAN LUPA VOTEE YAA KAWAN" :)

*Sampai jumpa ;)

Zallfa Nabilla
4 Juli 2020🥀









About Him For Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang