"Dingin, itulah caramu menjauh dari ku"
Seorang perempuan turun dari angkot yang ia tumpangi dan membayar ongkos yang terbilang cukup murah, dari harga kendaraan lainnya. Lalu, berjalan menuju sekolahnya.
Dulu, ia sangat jarang keluar rumah, apalagi waktu itu Alina dari SD dan SMP selalu menyendiri. Alasannya, Alina kurang bersosialisasi. Jika iya keluar paling-paling hanya membeli kebutuhan yang perlukan. Berbeda dengan adiknya Alina. Ia selalu keluar rumah. Contohnya, pergi ke acara temannya, shopping, dan berpesta. Alin sangatlah terbuka, jika dibandingkan dengan Alina. Alina tidak ada apa-apa.
Alina dan Alin juga memang dari dulu tidak pernah berangkat sekolah bersama. Karna, Alin tidak tidak mau berangkat berdua dengan Alina. Mungkin karna Alin benci dengannya.
Saat Alina sampai gerbang sekolah, ia memperhatikan siswa-siswi yang sedang becanda ria dengan teman mereka. Alina berfikir mereka semua akan menjadi teman pertamanya walau, sampai saat ini belum sama sekali ada yang menegurnya sapa dengannya.
"ah kepustakaan dulu deh, minjem buku sebentar, Sebelum masuk." gumamnya.
*****
-Lorong-"dimana ya, letak perpustakaan." ucap Alina pada dirinya sendiri. Sambil celingak celingukan.
Memang Alina baru pertama kali ke perpus. Walau sudah berapa hari bersekolah.BRUK~
"aduh.. pingangku." ringis Alina yang sudah duduk dilantai karna, menabrak seseorang.
"maaf, aku gak seng--." ujar Alina yang belum sempat melanjutkan ucapannya.
"makanya mata itu jangan di dengkul. Buta mata lo?" timpal seseorang yang super cuek. Siapa lagi kalo bukan Leo Samudra.
Ia, Leo tadi memang sudah masuk kelas bersama Malvin dan Andres tapi, ia kekamar mandi karna merasa ingin buang air kecil. Dan itu searah menuju perpustakaan.
Setelah mengucapkan kata yang sungguh menyakitkan itu. Leo pergi tampa rasa bersalah tampa membantu Alina berdiri.
"dasar cowok kurang ajar!" kesal Alina yang berusaha bangkit.
Disisi lain, Leo berpikir bahwa perempuan itu adalah perempuan yang barusan bertanya dimana letak kantin. Tapi kenapa mukanya biasa saja tidak ada polesan make up sedikit pun. Leo pusing memikirkan nya.
"Ngapain gua pikirin. Kurang kerjaan." gumam Leo yang sekarang sedang menuju kelas.
PENASARAN GAK AMA ALUR NYAA :P
MAKANYA JANGAN LUPA VOTE,FOLLOW, DAN KOMEN. 1 VOTE SANGAT BERARTI ^V^Zallfa Nabilla
5 Juli 2020🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
About Him For Me
Romance*SEBELUM BACA LEBIH BAIK VOTE DULU, 1 VOTE SANGAT BERHARGA :) Bagaimana jika seorang perempuan baik dan lugu harus bertemu cowok yang keras kepala dan dingin seperti batu dalam keadaan yang tidak sengaja. Alina Fauzan Itu lah nama nya, seorang siswi...