Prilly mebanting pintu mobil dengan keras.Dia benar-benar kesal di karenakan liburannya di bali gagal karena orang itu.
" tunggu"cegah ryan sembari mengenggam tangan istrinya dengan lembut.
"Apa lagi,aku capek pengen istirahat"
"kamu marah sama kakak?"
"pikir aja sendiri"ujar prilly dan berlalu pergi.
.
.
.
"Aku pikir kamu blom nikah "gumam seseorang dari telepon."heheh udah xa,1 tahun yang lalu"
"rupanya selera kamu anak SMA ya"
"aku sama prilly di jodohin sama bokap "
"berarti kamu nggak cinta dong sama dia?"
"pertama sih aku nggak tau cinta atau nggak sama prilly tapi yang aku yakini aku sakit saat dia sakit dan aku nggak mau kehilangan prilly"
POV PRILLY.
Aku berjalan kearah dapur bertekad untuk mengambil segelas air guna membasahi tenggorokkan ku yang terasa kering.
"aku sama prilly di jodohin sama bokap xa"gumam seseorang.
Tubuh ku gemetar mendengarkan itu.Apa mungkin kakak sama sekali tak mencintai ku dan sikapnya selama ini hanya sebatas tanggung jawab.Aku memijit pelipis ku.Tiba-tiba kepala ku terasa pusing.Dengan lunglai aku berjalan kearah kamar.
Prilly pov end.
Terdengar tangisan prilly yang begitu menyakitkan.Hatinya benar-benar hancur.Berbagai spekulasi buruk bermunculan di otaknya.
"sayang"panggil ryan.
Dengan sigap prilly mengelap ingus dan air matanya.
Ryan mengusap rambut istrinya dengan lembut."kenapa nangis ?"
Prilly mendongakkan wajahnya.Melihat wajah tampan suaminya dengan tatapan yang sulit di artikan."kakak nyesalkan nikah sama aku?"
Ryan terkejut sangat terkejut bagaimana istrinya bisa berspekulasi seperti itu."kenapa ngomong gitu sih?"gumam ryan sembari mengelus pipi cubby istrinya.
"tadi aku dengar kakak teleponan dengan tante alexa"
Ryan tersenyum.'pasti illy salah tangkap'pikirnya.
"Memangnya saya bilang kalau saya nyesel nikah sama kamu hm?"
Prilly hanya menggeleng.
"jadi jangan mengambil kesimpulan seperti itu.Kamu itu berharga dalam hidup saya"
"kamu jangan cemburu dengan alexa,kakak nggak punya hubungan apa-apa dengan dia"ujar ryan tapi ntah kenapa perasaan prilly mengatakan ada hal besar yang di sembunyikan suaminya.
"nggak bisa semudah itu "
"kenapa nggak bisa semudah itu?bukannya dalam pernikahan harus saling memberi kepercayaan.Saya akan selalu percaya sama kamu dan kamu harus percaya juga sama saya"
Prilly memeluk erat suaminya."illy takut kalau nanti kakak ninggalin illy"
"nggak akan pernah,justru saya yang takut kamu ninggalin saya"
"illy nggak akan ninggalin kakak pokoknya,illy sayang sama kakak"
Ryan mengecup singkat bibir mungil istrinya.
.
.
Prilly berjoget ke sana kemarin.Tampak dengan gagah sang suami menghampirinya."ini bekal kamu saya masukin tas kamu ya"
Prilly hanya mengangguk dan melanjutkan jogetnya.
"di sekolah jangan nakal,harus belajar yang benar dan yang penting jangan dekat-dekat sama teman cowok kamu"
Prilly meloncat ke gendongan suaminya dan mencium pipi suaminya sekilas."iya ,possesive banget"
"yaudah turun katanya mau sekolah"
Prilly menekuk mukanya."gendong sampai mobil ya"
Ryan mencubit kedua pipi istrinya dengan sayang."ya ampun manja banget"
"manja tapi cinta kan"goda prilly.
"pintar gombal ya sekarang,siapa sih yang ngajarin?"
"kaka..wleee"seru prilly sembari menjulurkan lidahnya.Dengan sigap ia melompat dari gendongan sang suami dan segera berlari sebelum terkena jurus gelitik maut.
.
.
.
"minta uang jajan ""ini,jangan makan sembarangan ya"ujar ryan sembari memberikan dua lembar seratus ribu.
"ay ay captain"seru prilly sembari memberi hormat.
Prilly melambaikan tangan kearah mobil ryan yang perlahan menjauh.
"prilly"panggil seorang.
"hai amel"
Amel menatap sinis kearah prilly."kemana aja lo nggak sekolah-sekolah"
Prilly cemberut."aku takut ketemu sama rena,dia kan tukang bully"
"yaelah bocah gitu aja lo ladenin,biarin aja tuh anak "
"perkataan rena itu tajem benar,hati illy jadi sakit"seru prilly mendramatis keadaan.
Amel memukul kepala prilly dengan tanganya."yaelah lo ini lebay banget yak"
"huuhuhu..sakit amel coba kepala kamu yang aku geplak gitu"ringis prilly.
"lebay lo"seru amel seraya tertawa dan berlari menjauh.
"ih amel jangan lari aku mau bales dendam dulu"
.
.
.Segini dulu ya guys...
Jangan lupa vote dan komen biar author lebih semangat lagi buat update.
.
.